Yusril Tantang SBY 'Perang'
Yusril Ihza Mahendra
(inilah.com/Wirasatria)
(inilah.com/Wirasatria)
INILAH.COM, Jakarta - Kubu Yusril Ihza Mahendra merasa pemerintah tidak menggubris upayanya untuk berkomunikasi mengenai kasus yang menimpa Yusril. Sikap pemerintah dianggap sebagai upaya untuk memupuk konflik dengan Yusril.
"Kami sudah pernah melakukan komunikasi (dengan Presiden SBY,) tetapi tak dijawab, ya sudah, ini mau perang," kata adik kandung Yusril, Yusron Ihza Mahendra kepada INILAH.COM di Jakarta, Jumat (2/7).
Ia menuturkan, pernyataan kakaknya tentang 'mati satu mati semua' bermakna seruan untuk mengorek semua borok pemerintah kala itu. Jaksa Agung Hendarman Supandji ilegal, maka semua kewenangannya tidak sah secara hukum.
"Ini adalah pintu masuk (keborokan itu dibongkar). Kami siap melawan, proses hukum akan kami penuhi," ujar Yusron.
Meski dapat penolakan dari SBY, pihak Yusril kini tengah mendorong upaya pembelaan dari semua lini kekuatan. Melaui jalan itu, Yusril meminta agar rekayasa hukum atas dirinya dalam kasus Sisminbakum dihentikan.
"Di DPR kami 'bermain'. Untuk sementara kami masih mengkaji terus," tandas pria pengisap cangklong ini. [ikl]
Sumber : http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/07/02/640221/yusril-tantang-sby-perang/
"Kami sudah pernah melakukan komunikasi (dengan Presiden SBY,) tetapi tak dijawab, ya sudah, ini mau perang," kata adik kandung Yusril, Yusron Ihza Mahendra kepada INILAH.COM di Jakarta, Jumat (2/7).
Ia menuturkan, pernyataan kakaknya tentang 'mati satu mati semua' bermakna seruan untuk mengorek semua borok pemerintah kala itu. Jaksa Agung Hendarman Supandji ilegal, maka semua kewenangannya tidak sah secara hukum.
"Ini adalah pintu masuk (keborokan itu dibongkar). Kami siap melawan, proses hukum akan kami penuhi," ujar Yusron.
Meski dapat penolakan dari SBY, pihak Yusril kini tengah mendorong upaya pembelaan dari semua lini kekuatan. Melaui jalan itu, Yusril meminta agar rekayasa hukum atas dirinya dalam kasus Sisminbakum dihentikan.
"Di DPR kami 'bermain'. Untuk sementara kami masih mengkaji terus," tandas pria pengisap cangklong ini. [ikl]
Sumber : http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/07/02/640221/yusril-tantang-sby-perang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar