Senin, 30 Januari 2012

haa iki : Kisah Tukang Sampah di Jakarta Ditayangkan oleh TV Inggris


Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Senin, 30/01/2012 13:40 WIB




Wilbur Ramirez & Imam Syafii (BBC)
London - Kisah seorang tukang sampah di Jakarta bernama Imam Syafii, menjadi ulasan khusus yang ditayangkan oleh media Inggris, BBC Two. Tayangan tersebut membandingkan profesi tukang sampah di Jakarta dengan tukang sampah di London, Inggris.

Tayangan yang diberi judul 'The Toughest Place to be A Binman' ini ditayangkan pada Minggu (29/1) sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Salah seorang tukang sampah asal London yang bernama Wilbur Ramirez datang ke Jakarta dan mencoba untuk menjalani profesinya sebagai tukang sampah di ibukota yang penuh sesak, bersama dengan Imam selama 10 hari.

Di London, Wilbur terbiasa bekerja dengan menggunakan peralatan canggih dan otomatis dengan menumpang mobil sampah yang ber-AC serta didampingi oleh rekannya. Namun di Jakarta, Wilbur harus menanggalkan semuanya dan berjibaku dengan panas dan peralatan sederhana.

Setiap harinya, Wilbur dan Imam berangkat pagi hari untuk mengambil sampah di pemukiman warga. Wilbur kagum dengan tenaga Imam yang mampu menarik gerobak sampah seorang diri di bawah terik matahari dan sambil bertelanjang kaki. "Sampah!" teriak Imam memberitahukan kedatangannya kepada warga. Lantas warga mengeluarkan plastik sampah mereka dan Imam pun memasukkannya ke dalam gerobak.

Selama 10 hari turun ke jalan dan mendampingi Imam berkerja, Wilbur menyebut pekerjaan yang dilakukan Imam di Jakarta sangat berat. Dia pun mengakui kehebatan Imam.

"Imam bekerja dua kali lebih keras. Ini benar-benar hari yang sangat keras dan saya pikir saya tidak bisa melakukannya selama seharian penuh, saya hanya melakukannya selama dua atau tiga kali putaran dan saya pun kelelahan," ucap Wilbur sembari meneteskan air mata saat menuturkan pengalamannya di Jakarta, seperti dilansir dari BBC, Senin (30/1/2012).

Diceritakan Wilbur, setiap harinya Imam harus mengisi penuh gerobaknya dengan sampah. Dia bahkan harus bolak-balik ke pemukiman warga sebanyak 3 kali untuk mengambil semua sampah yang ada. Menurut Wilbur, dengan mengambil sampah dari 100 rumah warga, Imam mendapatkan upah dari Ketua RT setempat. Wilbur pun kaget saat mengetahui besaran upah yang diterima Imam, yakni Rp 200 ribu atau hanya sekitar US$ 22 setiap minggunya.
Selama 10 hari di Jakarta, Wilbur juga tinggal dengan keluarga Imam di pemukiman kumuh. Wilbur pun kembali terkaget-kaget saat mengunjungi tempat pembuangan sampah di Bantar Gebang. Dia takjub bagaimana orang-orang bisa dengan mudahnya beraktivitas di tempat yang penuh sampah sedemikian rupa.


(nvc/ita)

haa iki : Awas! Gadget Rusak Kemampuan Sosial Anak

Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1824130/awas-gadget-rusak-kemampuan-sosial-anak



Oleh: Billy A Banggawan
Teknologi - Senin, 30 Januari 2012 | 10:35 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Seperti diketahui, anak-anak masa kini banyak yang sudah pandai ‘berteman’ dengan gadget canggih mereka. Sebuah studi terbaru mengungkaphal ini bisa berakibat buruk pada anak.
Aplikasi video-chat Apple, FaceTime, bukanlah pengganti interaksi manusia nyata, terutama untuk anak-anak. Menurut hasil studi Stanford University, anak yang menghabiskan banyak waktu hanya untuk beralih dari YouTube, Facebook, televisi dan SMS cenderung memiliki masalah-masalah sosial.
Anak-anak yang sebagian besar waktunya digunakan untuk multitasking antara berbagai perangkat digital, berkomunikasi online atau menonton video adalah anak-anak yang nantinya tak memiliki kecenderungan mengembangkan kecenderungan sosial normal.
Setidaknya, hasil survei dari 3.461 anak perempuan di Amerika usia 8-12 tahun memperlihatkan hal tersebut. Penelitian ini hanya memasukkan gadis yang menanggapi survei di majalah Discovery Girls namun menurut profesor komunikasi Clifford Nass penelitian ini juga berlaku untuk anak laki-laki.
Perkembangan emosional anak laki-laki lebih sulit untuk dianalisa karena kemampuan sosial anak laki-laki bervariasi secara luas dan selama periode waktu yang lebih lama, lanjutnya.
“Tak seorang pun pernah mengetahui ini dan hal ini benar-benar mengejutkan kami. Anak-anak harusmempelajari emosi, dan cara melakukannya adalah dengan memperhatikan orang lain. Mereka harus benar-benar melihat mata mereka,” katanya.
Penangkal fenomena hiper-digital pada anak-anak ini cukup mudah yakni buatlah mereka menghabiskan banyak waktu berinteraksi tatap muka dengan orang lain. Jika menghindari komunikasi tatap muka, Anda tak mempelajari hal-hal penting yang harus di pelajari, kata Nass.
“Anda harus belajar keterampilan sosial. Anda harus belajar emosi,” lanjutnya. Meski para peneliti Stanford tak dapat menentukan berapa lama anak harus menghabiskan waktu berbicara tiap pekannya, keterampilan sosial hanya bisa dipelajari saat anak-anak terlibat dan melakukan kontak mata, bukan mengotak-atik iPod selama percakapan, katanya.
FaceTime dan Skype bukanlah pengganti wajah asli karena sebenarnya hasil studi lain telah menemukan, orang cenderung melakukan pekerjaan lain saat sedang melakukan panggilan video, papar Nass.
Nass sendiri merupakan merupakan ahli teknologi selama lebih dari 25 tahun di mana ia telah bekerja sebagai konsultan dengan banyak perusahaan elektronik besar, termasuk Google dan Microsoft dan ia mengaku temuan ini sangat mengganggunya.
Beberapa tahun lalu, Nass melakukan studi mengenai bagaimana multitasking bisa mempengaruhi orang dewasa. Ia menemukan, orang dengan multitasking berat mengalami masalah kognitif, seperti kesulitan memusatkan perhatian dan mengingat sesuatu. [mdr]

Rabu, 18 Januari 2012

haa iki : Kode Babi Pada Makanan Kemasan

Sumber : http://manolz.wordpress.com/2011/03/22/kode-babi-pada-makanan-kemasan/#comment-3

Mungkin sudah banyak yg tahu, tapi mungkin banyak juga yang belum tahu atau lupa. Kejadiannya berawal waktu anak2 minta dibelikan es krim MAGNUM, sampe di rumah saya baca dan amati komposisinya. Ternyata ada kode E472 yang artinya mengandung LEMAK BABI, tapi ANEHnya bisa dapat LOGO HALAL MUI!!!
so, berhati-hatilah temans dan saudara2 dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Biasakan BACA dan TANYA jika kita ingin makan sesuatu, terutama HALAL HARAMnya….
Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di Badan tersebut bagian QC , oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.
Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab ” KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA!’.
Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim di dunia. Hampir diseluruh negara barat termasuk Eropa, pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000.
Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut. Kemudian yang menjadi pertanyaan ekarang; dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ? jawabannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.
Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil. Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan dipasarkan. Dalam pada itu negara-negara di Eropa memberlakukan aturan yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut.
Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan defisit perdagangan bagi Negara pengekspor. Menoleh ke masa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang factor yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya mengalami kerusakan karena terkena air laut.
Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi terlebih dahulu sebelum digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ketelinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian ( orang yang tdk makan daging), maka tentara – tentara tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara (civil war).
Negara-negara Eropa mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970 – an mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syariat islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara islam. Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke Negara islam, dimana laba penjualan ke negara islam bias mencapai milliaran dolar.
Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan kalengan dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan lainnya. Semenjak produk – produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu,kekerasan dan seks bebas(kumpul kebo).
Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi :
E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325,E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430,E431, E432, E433,E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493,E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.
Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti syariat islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saurdara kita.
Tambahan
Semoga manfaat, M. Anjad Khan Medical Research Institute United States.
Quote:
* Prennss …kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh… karena, ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari babi. Kalo membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram, caranya dg melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka dibelakangnya, dan itu artinya bahan2 berasal dari lemak babi…
* Dear all …Jika memang emulsifier yang dipake starbuck adalah kode E471 (tidak adaembel2 lain, misal : lecithin de soja atau soy lecithin), maka saya yakni bahwa ‘origin’nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya tak hanya E471 tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the Netherlands & ikatan kel muslim Eropa memperingatkan kami utk mengecek content / ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg akan dibeli. Kami pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan pada rot itawar. Karena itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti tawar dgistilah biological bread (non-chemical additive), tentu saja resikonya harga lebih mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga roti tawar dgemulsifier),yang pentingkan halal.
* FYI ….E471 biasa dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrakdari tulang babi.E472 (saya tak ingat nama dagangnya) è originnya adalah ekstrak tulang babi. Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak (fattyacid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada produk2 berikut : Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream, biskuit, dll. Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream, or bulk,coffee cream, marshmallo, jelly, dsb.
sumber: jurnal Dr.M.Anjad Khan
Tanggapan MUI tentang kandungan “Babi” dalam makanan bersertifikat Halal
Senin, 21 Maret 2011
Hidayatullah.com–Di situs jejaring sosial Facebook beredar kabar bahwa salah satu satu produk es krim Walls bermerek Magnum mengandung lemak babi dengan kode E472. Kode E472 ditemukan pada daftar komposisi di kemasan Magnum. Menjadi pertanyaan adalah pada kemasan Magnum itu tertera label halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim, ketika dikonfirmasi hidayatullah.com mengaku kaget dengan kabar itu. Ia membantah terkait adanya kandungan lemak babi di produk Magnum.
“Itu tidak benar. Magnum sudah mendapat sertifikat halal dari LPPOM. Produk mana pun yang sudah memperoleh label halal dari kami, dijamin terbebas dari barang haram dan najis,” ujar Lukmanul Hakim, Senin (21/3) siang.
Mengenai kode E 472, Lukmanul Hakim menjelaskan, bila kode itu berkaitan dengan emulsi (emulsifier). Emulsi adalah bahan yang ditambahkan ke dalam campuran pangan yang menggabungkan komponen air dan minyak.
“Pada kode E472 itu pengelmusi berupa nabati maupun hewani. Hewani bisa berupa babi dan juga non-babi. Pada Magnum ini kami teliti pengemulsi hewaninya bukan dari babi. Itu sebabnya kami beri label halal,” terangnya.
Dalam kabar di Facebook itu tertulis juga kode E lainnya yang diduga mengandung babi, seperti E100, E110, E120, E140, E141, dan lain sebagainya. Terkait dengan kode E lainnya itu, yang tersebar di berbagai produk pangan, Lukmanul Hakim tidak mengetahui persis detilnya. Yang ia tahu kode E di atas 470, pengelmusiannya itu mulai bersinggungan dengan hewani.
“Untuk itu, agar aman dan terhindar dari barang haram dan najis yang menggunakan kode-kode, saya menyarankan agar masyarakat membeli produk yang sudah mendapat label halal dari LPPOM MUI,” kata Lukmanul Hakim memberi saran.*

Rabu, 04 Januari 2012

haa iki : Microsoft , secara terang-terangan akan 'membunuh' XP dalam waktu dekat

Pengguna Windows XP Mulai Terkikis

Susetyo Dwi Prihadi - Okezone - Rabu, 4 Januari 2012 08:06 wib 
detail berita
XP mulai digantikan Windows 7
CALIFORNIA - Keinginan Microsoft agar pengguna Windows XP ramai-ramai pindah ke versi terbaru dari Windows terbukti berhasil. Sebab, saat ini jumlah pemakai OS paling banyak digunakan itu sukses turun drastis. Demikian laporan terbaru dari StatCounter.

Menurut perusahaan riset tersebut, jumlah pengguna XP sampai dengan Desember 2011 menurun drastis. Banyak dari pengguna komputer kini sudah mulai 'rela' untuk pindah ke Windows 7. Bahkan menurut statis riset tersebut, pengguna Windows 7 hampir melewati pengguna XP.

Dilansir Internet News, Rabu (4/1/2012), saat ini jarak antar pengguna Windows XP dengan Windows lainnya mulai menipis. Ini  dikarenakan secara global telah terjadi penurunan sebesar 3,5 persen dari Desember 2011. Apalagi diketahui raksasa software itu secara terang-terangan akan 'membunuh' XP dalam waktu dekat.

Selama setahun pengguna XP kini mengalami penurunan mencapai 48,8 persen, berbanding terbalik dengan kenaikan yang dicapai Windows 7 yang melonjak 44,5 persen dari 27,7 dari tahun lalu.

Namun hal berbeda diraskan oleh Windows Vista telah mengalami penurunan 4,5 persen, dari yang sebelumnya 15,1 persen menjadi 11,4 persen di pasar OS desktop secara global. (tyo)