Rabu, 10 April 2013

haa iki : Tekanan Darah Tinggi Hipertensi

Sumber : http://kesehatan.us/2012/09/tekanan-darah-tinggi-hipertensi/?i=data

Penyakit darah tinggi atau hipertensi dikenal sebagai pembunuh diam karena sering orang-orang tidak menampakkan gejala dan menyadari bahwa tekanan darah mereka terlalu tinggi – hampir sepertiga dari orang-orang dengan tekanan darah tinggi tidak tahu bahwa mereka memiliki itu dan siapa pun, termasuk anak-anak, dapat mengembangkan tekanan darah tinggi.
Hipertensi adalah masalah besar karena selama periode waktu, tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan bertahap banyak organ dalam tubuh – kerusakan yang dapat serius dan ireversibel – Jika dibiarkan tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular, bekuan darah atau aneurisma (bengkak, atau menangis, pembuluh darah) dan juga dapat menyebabkan kerusakan mata, penyakit ginjal dan gagal ginjal.
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal dan itu penting bahwa tekanan darah tinggi adalah terdeteksi dan disimpan di cek dan awal zaman di mana itu adalah dideteksi dan ditangani, semakin sedikit kemungkinan kerusakan. Orang tua harus terutama tekanan darah mereka diukur secara teratur dan diperlakukan jika terlalu tinggi – diperkirakan bahwa sekitar 90% dari orang dewasa middle–aged akan mengembangkan tekanan darah tinggi dalam sisa hidup mereka.
Penyebab Darah Tinggi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
Keturunan
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
Usia
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
Garam
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
Kolesterol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
Obesitas / Kegemukan
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
Stres
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
Rokok
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
Kafein
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Alkohol
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
Kurang Olahraga
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.
Tips Mengatasi Darah Tinggi
1.Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
2.Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
3.Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
4.Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
5.Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
6.Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
7.Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
8.Kendalikan kadar kolesterol Anda.
9.Kendalikan diabetes Anda.
10.Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
Sumber: kumpulan info

Senin, 08 April 2013

haa iki : Pola Makan yang Seperti Ini Rawan Kena Kanker Usus Besar

Sumber : http://www.tribunnews.com/2013/04/08/pola-makan-yang-seperti-ini-rawan-kena-kanker-usus-besar

TRIBUNNEWS.COM
Penyebab Kanker kolorektal (usus besar sampai ke anus) belum diketahui dengan pasti. Cukup banyak faktor risiko untuk Kanker ini, salah satunya usia 50 tahun ke atas.
Namun, pergeseran pola hidup dan pola makan, menyebabkan kalangan muda pun makin banyak yang terkena Kanker kolorektal.
Dari pengalaman praktik, DR. Dr. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP, cukup banyak menangani pasien dengan Kanker kolorektal dari kalangan usia 20-30 tahun.
"Mereka ini masih dalam kelompok usia produktif, sehingga perlu pengobatan yang progresif, supaya kualitas hidup mereka bisa dipertahankan," ungkap dokter sub-spesialis Hematologi-Onkologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM ini.
Pola makan generasi masa kini yang lebih banyak mengonsumsi junk food yang umumnya tinggi lemak, tinggi protein, dan rendah serat, berpotensi membuat mereka mengalami kegemukan (obesitas). "Anak-anak pun sekarang lebih suka makan junk food. Ini berbahaya, karena risiko terjadinya Kanker kolorektal akan lebih besar," tutur Dr. Aru.
Terlalu sering makan daging, apalagi daging yang dimasak lama, tambahnya, bisa berdampak ke kolorektal. Dijelaskan bahwa daging yang dimasak terlalu lama akan merusak sel-sel pada daging sehingga memunculkan sifat karsinogenik.

Jumat, 05 April 2013

haa iki : 5 Bentuk Perselingkuhan di Social Media

Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2013/04/05/150448/2212594/852/2/5-bentuk-perselingkuhan-di-social-mediaw992201835

Kiki Oktaviani - wolipop

Social media membuat Anda bisa terhubungan dan berinteraksi dengan banyak orang mulai dari kenalan baru, klien, teman lama dan juga mantan kekasih. Tidak jarang, situs jejaring sosial tersebut dijadikan sebagai tempat flirting, padahal sudah memiliki kekasih.

Tentu Anda tidak ingin si dia flirting dan berselingkuh dengan wanita lain di social media bukan? Untuk itu, ketahui bentu-bentuk perselingkuhan di Facebook, Twitter atau Instagram.


1. Intens Wall di FB & Mention di Twitter
Jika kekasih Anda secara intens sering mengirim wall di Facebook dan mention wanita di Twitter, Anda perlu menaruh curiga. Seringnya berkomunikasi bisa membuat seseorang menjadi lebih dekat. Apalagi jika sama-sama saling memiliki nama julukan. Meski panggilan tersebut seolah tidak penting (seperti 'jelek' atau 'gendut'), Anda harus waspada.

2. Mengirim Pesan di FB & Twitter
Kirim pesan pribadi di inbox Facebook dan direct message (DM) di Twitter bisa menjadi bentuk perselingkuhan. Apalagi jika pesan tersebut berisi kemesraan antara si dia dengan wanita lain. Maka interaksi yang terjadi sudah masuk dalam kategori selingkuh.

3. Chatting di FB
Sejak Facebook memiliki fitur chatting, membuat orang bisa berkomunikasi lebih intim dengan temannya di FB. Sayangnya, seringkali fitur chatting tersebut disalahgunakan untuk menggoda pihak lain.

4. Komentar Foto di FB & Instagram
Jika si dia sering mengirim memberi like dan berkomentar di foto Facebook atau Instagram wanita lain, maka Anda harus lebih waspada. Apalagi, jika dia memberikan pujian-pujian untuk wanita tersebut, sebaiknya Anda mulai menegurnya atas tingkahnya yang 'centil'.

5. Berlanjut ke BBM
Setelah aktif di social media FB, Twitter atau Instagram dengan wanita lain, biasanya hubungan akan berlanjut chatting di BBM (Blackberry Massanger) atau LINE. Ketika Anda tahu teman FB atau Twitternya tiba-tiba sudah ada di kontak BBM atau LINE-nya, sebaiknya Anda tanyakan baik-baik ada hubungan apa sebenarnya antara kekasih dengan wanita tersebut. (kik/kik)










haa iki : Kisah kehebatan polisi Miran bikin takut wali kota Malang

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-kehebatan-polisi-miran-bikin-takut-wali-kota-malang.html

Reporter : Destriyana, Alvin NouvalJumat, 5 April 2013 07:15:03          
 
Jujur, tidak tebang pilih, dan berani. Itulah sikap teladan yang dimiliki oleh pria 69 tahun bernama Muhammad Miran.

Di tengah maraknya kasus suap yang menimpa para penegak hukum di Indonesia, beruntung masih ada sosok polisi jujur dan tegas seperti Miran.

Bergabung sebagai anggota polisi tahun 1964, Miran bertekad mengabdikan diri sepenuhnya untuk menegakkan keadilan. Baginya, kunci dari semua tugasnya adalah selalu berpegang teguh pada prinsip dan bekerja tanpa pamrih.

"Istilahnya kalau kita berbuat yang paling baik itu mengabdi tanpa pamrih. Kerja itu kan didasarkan dari lubuk hati," kata Miran kepada merdeka.com, ketika ditemui di kediamannya, Selasa (3/4).

Bapak tiga anak ini dikenal sangat tegas dalam menegakkan peraturan. Suatu ketika, Miran pernah ditugaskan menutup jalan untuk sebuah acara.

Untuk alasan keamanan, maka Miran pun menutup jalan tempat acara tesebut berlangsung. Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang cukup ramai di Kota Malang. Hal ini pun membuat beberapa pengendara protes kepada wali kota yang saat itu dijabat Kol (Purn) HM Soesamto.

Alih-alih mengultimatum Miran, wali kota justru menunjukkan kepasrahannya. "Sing duwe dalan Miran, wes opo jare Miran ae (Yang punya jalan kan Miran, apa kata Miran saja)," kata Miran dengan bercanda menirukan perkataan HM Soesamto. Saat wali kota hendak melewati jalan tersebut, dia juga memilih untuk memutar.

"Saya ini orangnya memang kenceng. Jadi kalau salah, ya saya luruskan. Ya, saya nggak main-main. Kalau sekali saya bilangin nggak bisa, ya saya tindak," ujar pria yang sempat mengenyam pendidikan selama 3 tahun di Jurusan Sospol, Universitas Merdeka Malang, itu.

Kini, polisi Miran sudah purnatugas. Bersama istrinya, Sutinah, Miran yang menduduki jabatan terakhir sebagai Wakil Ketua Primer Koperasi Malang menjalani masa tuanya dengan tenang di rumah. Ketiga anaknya yang dididiknya dengan keras juga telah berhasil mengecap kesuksesan seperti yang diharapkan. Mereka berprofesi sebagai anggota TNI, pegawai bank, dan dokter spesialis.

Semua itu tentunya berkat kerja keras dan didikan Miran sebagai polisi jujur yang bersih. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Sesuatu yang diawali dengan niat yang baik pasti akan berbuah yang baik pula.
[tts]
 

haa iki : Riset: Selingkuh di Facebook Makin Banyak Jadi Pemicu Perceraian

Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2013/04/05/075358/2212112/852/riset-selingkuh-di-facebook-makin-banyak-jadi-pemicu-perceraian?w992201835

Jakarta - Selingkuh di dunia maya khususnya situs jejaring sosial semakin banyak terjadi. Sebuah riset pun membuktikan kini terjadi peningkatan perceraian yang diakibatkan oleh perselingkuhan di Facebook.

Riset tersebut dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers. Dari survei yang mereka lalukan terungkap, 81% dari pengacara perceraian melihat terjadi peningkatan tajam pada perceraian yang disebabkan oleh media sosial selama lima tahun terakhir.

Seperti dikutip Chicago Tribune, 66% pengacara menjadikan Facebook sebagai bukti utama dalam kasus perceraian. Tak hanya Facebook yang menyebabkan pertikaian, situs media sosial lainnya seperti Twitter (5%) dan MySpace (15%) juga dilaporkan memiliki peluang untuk terjadinya perceraian.

Survei lainnya yang dibuat oleh situs Divorce-Online juga mengungkapkan hal serupa. Menurut survei tersebut lebih dari 5.000 pengacara menyebutkan Facebook dalam 20% kasus perceraian.

Para pelaku selingkuh di Facebook ini punya berbagai trik agar apa yang dilakukannya tidak ketahuan pasangannya. Riset lainnya yang dilakukan sebuah situs belanja di Amerika mengungkapkan satu dari tiga pelaku selingkuh mengaku punya akun sosial media yang tidak diketahui pasangannya alias rahasia. Dikutip NY Daily News, 50% pelaku juga menggunakan email dan akun Twitter rahasia untuk menggoda pria atau wanita lain.

Akun-akun rahasia itu digunakan agar mereka bisa menampilkan diri sebagai orang single. Ada juga yang memakai akun-akun rahasia tersebut untuk mengirimkan foto atau pesan nakal.

(eny/kik)

haa iki : Ini Sebanya Makin Banyak Orang yang Selingkuh di Social Media

Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2013/04/05/083136/2212126/852/ini-sebanya-makin-banyak-orang-yang-selingkuh-di-social-media?w992201835

Arina Yulistara - wolipop

Jakarta - Kini banyak orang yang selingkuh melalui social media (socmed). Mungkin awalnya tidak sengaja berinteraksi dengan seseorang yang menarik perhatian, entah kawan lama, teman baru, atau mantan pacar. Interaksi tersebut bisa membuka peluang untuk melakukan hubungan spesial padahal sudah mempunyai kekasih atau istri.

Tak sedikit pula dari mereka yang ketahuan selingkuh dari akun media sosialnya. Menurut Psikolog Klinis Dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, peluang selingkuh di dunia maya terjadi karena adanya kesempatan yang difasilitasi oleh media sosial.

"Perselingkuhan itu terjadi karena ada kesempatan, kenapa orang berani selingkuh lewat socmed karena orang lebih terfasilitasi dan adanya kesempatan," jelas Wulan kepada wolipop saat berbincang hangat di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2013).

Kesempatan tersebut semakin terbuka karena saat ini banyak orang yang 'curhat' di akun sosial mereka. Perkembangan media sosial membuat batas antara kehidupan pribadi dan sosial semakin tipis. Menuangkan perasaan melalui status di socmed bisa membuat orang lain tertarik mengomentarinya. Hal ini yang sebenarnya bisa menjadi pemicu perselingkuhan.

Namun beberapa orang menganggap bahwa kekasihnya tidak mungkin selingkuh secara terang-terangan melalui media sosial. Selingkuh seharusnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Persepsi seperti ini membuat sebagian orang jarang mengecek akun pasangannya, lebih sering memeriksa pesan atau telepon masuk.

"Orang (pasangan) juga jarang mengecek social media, lebih seringnya ke SMS, BBM, ketimbang ngecek social media, kalau secara psikologi, kadang sesuatu di depan mata itu merupakan sesuatu yang nggak dicurigain," papar wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.

Akan tetapi, ada pula yang selalu memeriksa akun media sosial pasangannya seolah sudah menjadi kewajiban. Hal itu biasanya terjadi karena sebelumnya pernah memergoki pasangan selingkuh di dunia maya, melihat pengalaman teman, atau ia sendiri yang hampir melakukannya.

Namun bukan berarti Anda harus memeriksa akun pribadi pasangan setiap saat. Tidak ada salahnya meminta izin dia sesekali untuk memeriksa akunnya. Toh jika tidak ada apa-apa, pasangan pasti mengizinkan. Namun bila sudah ada yang ditutupi, Anda baru boleh waspada.

"Kalau ada yang ditutupi kita wajar bila waspada bukan mencurigai ya karena kalau mencurigai artinya kita sudah punya persepsi bahwa dia selingkuh. Kalau waspada kan ada kemungkinan untuk melakukan kalibrasi (verifikasi-red)," ujarnya diakhir pembicaraan.

(aln/eny)