Minggu, 31 Januari 2010

haa kok aneh

haa wingi ono unen-unen industri pansus, opo sedhelo meneh ono tambahan tetenger anyar industri parpol utowo ormas. jan pancen regeng tenan. wong nduwe gegayuhan pancen kudu ngudi kanthi temenan, ning opo yo sithik-sithik terus kudu gawe tetandingan amargo ning panggonan sik suwe wis ora oleh utowo ora payu le njago.
haa ning nek wong cilik yo mesti wae ora ngerti opo sik sakbenere digagas. yoh ora po po Gusti Allah mesti kagungan Kerso. yo wis dedonga wae mugo-mugo kabeh lumaku kanthi apik lan slamet.

haa kok ujug-ujug bikin ormas

sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/01/31/220954/1289844/10/jika-jadi-partai-nd-tidak-akan-berbeda-dari-golkar?991101605

Minggu, 31/01/2010 22:09 WIB
Ormas Surya Paloh-Sultan
Jika Jadi Partai, ND Tidak Akan Berbeda dari Golkar
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Denpasar - Dua tokoh senior Partai Golkar Surya Paloh dan Sultan Hamengkubuwono akan mendeklarasikan organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat (ND). Disinyalir ormas ini nantinya akan dipersiapkan menjadi partai politik yang akan ditarungkan dalam pemilu 2014 mendatang.

Menurut salah seorang anggota Dewan Penasehat Partai Golkar, diperkirakan partai ND tidak akan berbeda jauh dengan Golkar.

"Boleh-boleh saja," ujar Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar, Sharif Cicip Sutarjo, kepada wartawan usai menghadiri acara Deklarasi Calon Bupati Karangasem di Bali, Minggu (31/1/2010).

Namun, jika memang nantinya ormas ND akan dibentuk menjadi sebuah partai politik, Cicip menegaskan, kedua tokoh tersebut harus meninggalkan Golkar. "Tapi nanti kalau akan jadi partai, tidak boleh menjadi Golkar lagi," tegasnya.

Dikatakan Cicip, dirinya tidak bisa memperkirakan arah aliran ormas tersebut jika nantinya memang akan dibentuk menjadi partai. Tapi, menurut dia, bila dilihat dari konsep nama partai sepertinya tidak akan berbeda jauh dengan Golkar.

"Saya tidak tahu persis, tapi kan konsepnya tidak jauh dari nasional kerakyatan, sepertinya tidak jauh-jauh dari Golkar," tutupnya.

Surya Paloh dan Sultan Hamengkubuwono akan mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat (ND). Deklarasi ND sudah dipastikan digelar pada hari Senin, 1 Februari 2010 pukul 15.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta.

Menurut sumber detikcom, ormas ini akan disiapkan menjadi partai politik yang akan ditarungkan dalam pemilu 2014 mendatang. Namun sebelum dideklarasikan sebagai parpol, ND memang akan dibangun menjadi ormas dengan kelengkapan struktur organisasi sampai ke desa-desa.

(nvc/mad)

haa iki fileme mel gibson

sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/31/03425681/menembus.kelamnya.konspirasi
Menembus Kelamnya Konspirasi
Minggu, 31 Januari 2010 | 03:42 WIB
Semua orang suka teori konspirasi karena membuat mereka melihat versi lain yang lebih dramatis dari sebuah peristiwa yang di permukaan kelihatan sederhana. Itu sebabnya teori-teori konspirasi selalu hidup di masyarakat. Kisah-kisah konspirasi tiada habisnya dieksplorasi menjadi tontonan yang memacu adrenalin.
Paling baru, sutradara Martin Campbell membesut Edge of Darkness yang dibintangi aktor Mel Gibson. Sutradara film petualangan James Bond Casino Royale (2006) ini mengangkat kembali kisah serial televisi berjudul sama yang pernah ia sutradarai tahun 1985.
Mel Gibson memerankan tokoh Thomas Craven, seorang detektif dari Kepolisian Boston, Negara Bagian Massachusetts, AS. Ini adalah film pertama Gibson sejak 2002 setelah ia bermain dalam Signs dan We Were Soldiers.
Thomas memendam dendam sejak anak satu-satunya, Emma (Bojana Novakovic), ditembak di teras rumahnya sendiri dan tewas dalam dekapannya. Polisi sempat menduga penembakan tersebut seharusnya diarahkan ke Thomas berkaitan dengan kasus-kasus yang pernah ia tangani.
Namun, penyelidikan selanjutnya membawa Thomas pada sisi kehidupan Emma yang tak pernah ia ketahui sebelumnya. Emma ternyata menyimpan rahasia bahwa pemerintah memesan bom nuklir ilegal ke Northmoor, perusahaan tempat ia magang bekerja, yang dipimpin Jack Bennett (Danny Huston).
Bom yang dinamakan ”Bom Jihad” tersebut dibuat dengan bahan-bahan dan teknologi dari luar AS sehingga seolah-olah tidak dibuat di AS. Tujuannya, sewaktu-waktu bom tersebut diledakkan, negara lain yang akan menjadi kambing hitam.
Dihabisi
Emma sudah berusaha membongkar rahasia ini dengan mengirim surat ke Senator Jim Pine (Damian Young) dan hendak menyewa pengacara untuk membelanya, tetapi kedua pihak ternyata menjadi bagian dari konspirasi besar ini. Rahasia itulah yang membuat Emma dihabisi.
Thomas pun terlibat makin dalam dan memutuskan akan menyelesaikan kasus ini di luar jalur hukum, yakni membunuh siapa pun yang bertanggung jawab akan kematian anaknya.
Pada saat bersamaan, para konspirator pun mengirimkan agen rahasia Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA) bernama Jedburgh (Ray Winstone) untuk membunuh Thomas.
Namun, pertemuannya dengan Thomas justru membuat Jedburgh menemukan sudut pandang lain tentang arti kehidupan, keluarga, dan kebusukan yang terjadi di pemerintahan yang selama ini ia bela.
Film buatan rumah produksi independen GK Films ini digarap dengan gaya suspense thriller penuh ketegangan dan adegan-adegan mengagetkan. Peristiwa penembakan Emma, usaha pembunuhan rekan Emma yang membocorkan informasi penting kepada Thomas, dan suasana rapat terakhir Jedburgh dengan Senator Pine dan antek-anteknya menjadi begitu menohok.
Meskipun demikian, ada beberapa adegan yang tak terjelaskan, seperti saat Thomas sudah ditodong oleh anak buah Bennett, tetapi tidak jadi ditembak dan justru ditahan di sebuah ruang bawah tanah Northmoor. Jika niatnya adalah untuk meracuni Thomas dengan radiasi zat radioaktif, bukankah sebelumnya sudah ada adegan ia muntah-muntah setelah terkena paparan radiasi susu milik Emma di dalam kulkas?
(DAHONO FITRIANTO)

haa sa'unine he


sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/31/04212374/tertawa.dan.nyanyi.bersama..saunine.

Tertawa dan Nyanyi Bersama Sa'Unine
Minggu, 31 Januari 2010 | 04:21 WIB
Oleh Tonny D Widiastono
SaUnine String Orchestra dari Yogyakarta mengajak penonton tertawa, bernyanyi, dan merasakan suasana riang, lepas tanpa beban. Mereka tampil di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (28/1).
Mereka tampil tidak dengan jas atau tuksedo. Tapi, cukup dengan surjanbaju khas masyarakat pedesaan di Yogyakarta yang sengaja mbledh , tidak dikancingkan. Mereka mengenakan celana pendek hitam selututkhas celana petanidililit batik, dan nykr , tanpa alas kaki. Dengan cara itu, bocah-bocah ndeso itu ingin menyapa penonton dalam suasana santai, ramah, penuh kekeluargaan.
Mengawali pergelaran, SaUnine dengan konduktor Oni Krisnerwinto menyuguhkan Di Bawah Sinar Bulan Purnama karya Maladi dan aransemen digarap Jozef Cleber. Bahan latihan wajib mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) ini disuguhkan mulus, bahkan, mungkin terlalu halus untuk panggung berformat pop dan penonton yang beragam.
Meskipun demikian, suasana nyamleng alias nikmat kian terasa saat disuguhkan Sapu Lidi karya Sukamto. Diawali gesekan contra bass pada satu nada, disusul cello, melodi segera diambil alih biola satu dan dua. Suasana nikmat kian meresap manakala cello (dimainkan Dimawan Krisnowo Aji, pembuat aransemen) mengambil alih melodi dan dibawakan dengan apik berikut cengkok-cengkoknya yang indah.
Hadirnya lagu Ilir-ilir yang dibawakan oleh sinden, Silir Pujiwati, agaknya menjadi adikarya pergelaran malam itu. Ilir-ilir memberi rasa teduh dan terasa kontras dengan situasi di sejumlah tempat yang pagi, siang, hingga sore sebelumnya digaduhkan dengan demonstrasi.
Indonesia
Untuk membuat suasana kian cair, Oni Krisnerwinto segera menyambar mikrofon, mengajak hadirin untuk menikmati keindahan Indonesia dengan lagu-lagu dari Kalimantan, Jawa, lalu ke Sumatera Barat. Inilah cara kelompok SaUnine mewujudkan rasa cinta Tanah Air. Meluncurlah Paris Barantai , dibawakan dengan indah dalam suasana riang, disusul Padang Bulan .
Ketika Yasril Adha meniup banzi, penonton segera paham sedang dibawa ke Sumatera Barat dan meluncurlah Kambanglah Bungo Parautan . Keindahan lagu kian terasa saat biola satu dan dua mengambil alih peran talempong, sementara Yasril menimpali dengan tiupan banzi, rasa haru pun segera mencuat mengenang ranah Minang yang beberapa waktu lalu diluluhlantakkan gempa. Suasana pun dibuat cair dan kembali meriah dengan hadirnya Stamboel Lagoe Manis, Cublak-Cublak Suweng , dan Belaian Sayang .
Tak ingin penonton terjebak dalam suasana monoton, Oni segera berbalik dari tempat konduktor, menghadap publik, tangan memegang gitar elektrik, siap tampil bersama Krishna Widiyanto. Krishna adalah pemain musik alam dan penggubah lagu yang semasa kuliah di Yogyakarta tahun 1980-an banyak bersentuhan dengan kelompok musik sastra di Fakultas Sastra UGM.
Ia sudah akrab dengan Oni dan Dimawan. Diiringi konco-konco ndeso -nya, Krishna melantunkan Ibuku Bumi , yang berisi tentang kerisauan atas kerusakan alam. ... Aku rindu bulan, aku rindu matahari, aku rindu bintang-bintang, bumiku hampir mati... kini berselimut awan hitam... .
Pada lagu kedua mereka berkolaborasi mengiringi Krishna yang membawakan Derita . Tampilnya Krishna memang bisa dinilai menempel suasana yang dibangun oleh kelompok string, tetapi di lain pihak juga bisa dinilai sebagai memberi suasana lain.
Lagu dolanan
Pergelaran ditutup dengan Medley Sulawesi , yang terdiri dari lagu Anging Mamiri dan O ina ni keke . Dan, sebagai lagu imbuhan, disuguhkan Dolanan Pizzicato yang merupakan medley atas lagu Gundhul-gundhul Pacul, Jaranan, Cublak-Cublak Suweng yang aransemennya digarap oleh Dimawan Krisnowo Adji.
Suguhan terakhir menjadi puncak pergelaran. Dimainkan dengan cara pizzicato yaitu dengan memetik dawai biola diselingi gesekan jari ke bodi instrumen sehingga menghasilkan bunyi aneh membuat lagu-lagu dolanan itu terasa jenaka. Belum lagi gerak bau dan tubuh ke-45 anggota SaUnine membuat suasana benar-benar riang. Edan..., pancen apik tenan, komentar penonton (memang bagus sekali). Sungguh kontras dengan nama SaUnine, bahasa Jawa yang berarti asal bunyi.
Ditampilkannya lagu daerah dan lagu dolanan memang mempunyai alasan tersendiri. Kalau yang ditampilkan hanya lagu-lagu daerah, tentu akan membosankan. Sementara itu, kalau pergelaran hanya menyuguhkan lagu-lagu dolanan, kita masih kekurangan, dan apakah masyarakat umum mengetahui lagu-lagu dolanan yang disajikan, tutur Oni.
Namun, hadirnya lagu-lagu daerah dan tembang dolanan yang dinilai kuno dan ndeso dalam format baru itu sesuai dengan sesanti Masa Lalu Selalu Aktual yang menjadi semangat dan selalu dibawa oleh Tembi Rumah Budaya, sponsor utama sekaligus pemeran besar dalam konser ini.
Aransemen yang dibawakan Saunine ikut memperkaya sekaligus mengangkat lagu daerah ke dalam suasana internasional. Paling tidak, orkes gesek asing pun, kini ada kesempatan untuk bisa ikut memainkan Gundhul-gundhul Pacul atau Cublak-Cublak Suweng

haa kok perang omong-omongan

sumber : http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/01/31/316321/perang-di-twitter-lanjut-wimar-terus-serang-ical/

31/01/2010 - 07:50
Perang di Twitter Lanjut, Wimar Terus Serang Ical
Irvan Ali Fauzi
Wimar Witoelar-Aburizal Bakri
(Inilah.com)
INILAH.COM, Jakarta- Perdebatan antara Wimar dan Aburizal di twitter, menjadi menarik kalau bisa dibawa ke dunia nyata.
Hingga Minggu dini hari (31/1) saling comment di Twitter antara Aburizal versus Wimar Witoelar masih berlangsung.
Fadjroel Rahman mengatakan, dirinya siap menjadi moderator dalam perdebatan itu. Karena, menurutnya, dua orang itu adalah tokoh penting yang bisa menghasilkan
perdebatan penting.
“Pertanyaan dan pernyataan dua tokoh itu bisa mengungkap banyak hal,” ujar
Fadjroel.
Di Twitter sendiri, Fadjroel sudah mengambil inisiatif ini. Meski, dia dituduh tidak akan bisa bersikap netral. Awalnya dia sempat dituduh oleh para follower di Twitter bahwa dia akan memihak pada salah seorang di antara keduanya.
“Kesulitannya adalah kadang salah satu dari dua orang itu diam, tidak mau menjawab. Ketika itulah saya memancing agar pertanyaan itu dijawab,” kata Fadjroel.
Pihak Aburizal adalah pihak yang lebih banyak diam dibanding Wimar yang aktif menyerang dengan berbagai pernyataan yang menukik.
Menurut Fadjroel, Wimar berusaha menyerang Aburizal dengan banyak sekali pertanyaan. Aburizal sendiri terkesan bertahan.
Meski tidak mau menyimpulkan, Fadjroel merangkum bahwa substansi dari perdebatan itu adalah: Wimar menuduh Aburizal dendam terhadap Sri Mulyani.
Perkembangan terkini dari diskusi di Twitter itu, Wimar mengatakan bahwa dirinya tidak
punya kaitan apapun dengan Aburizal.
Malah, Wimar mengatakan bahwa dirinya sudah tidak suka menonton salah satu televisi yang dimiliki Aburizal.
“Wah, terpaksa nonton TVOne, katanya menyiarkan pertandingan Birmingham v
Tottenham. Komentatornya Ichsanuddin Noorsy atau BangSsat ya?”
Sepertinya, yang dimaksud BangSsat di situ adalah Bambang Soesatyo, anggota Pansus Bank
Century. Bambang dan Ichsanuddin Noorsy memang komentator langganan dalam
setiap ulasan pansus Bank Century di TVOne.[ir/ims]

haa iki ramalane

sumber : http://inilah.com/news/read/olahraga/2010/01/30/315982/inilah-tiga-calon-jawara-liga-primer-prediksi-fergie/

30/01/2010 - 22:27
Inilah, Tiga Calon Jawara Liga Primer Prediksi Fergie
Sir Alex Ferguson
(goal.com)
INILAH.COM, Manchester - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, memprediksi, hanya ada tiga tim yang bisa bersaing berebut gelar Liga Primer hingga akhir musim, yakni MU, Chelsea, dan Arsenal.
Pelatih asal Skotlandia itu, yang baru saja mengalahkan Manchester City di semi final Piala Liga, Rabu (27/1), memprediksi, tim-tim yang berebut tempat keempat akan lebih banyak kehilangan poin, sementara tiga tim teratas akan terus melaju.
”Jelas terlihat tim-tim teratas tetap konsisten tren permainannya,” ujar Fergie dikutip Evening Echo.
Tim-tim yang berebut posisi keempat justru kehilangan lebih banyak poin daripada tiga teratas, menjadikannya lebih kompetitif,” lanjutnya.
”Perebutan tempat keempat seperti menjadi kompetisi tersendiri. Anda tak boleh meremehkan mereka. Tetapi saya pikir sampai saat ini segalanya belum bisa dipastikan,” Ferguson menambahkan.
”Belum kandidat terkuat perebut gelar. Bukan kami, Chelsea, maupun Arsenal. Tetapi kami memiliki peluang,” Ferguson menambahkan.
Persaingan di Liga Primer semakin memanas akhir pekan ini, dimana Arsenal akan menghadapi MU, sementara Chelsea akan menghadapi Burnley.[boy]

haa iki ubuntu meneh

haa menang meneh he

sumber : http://inilah.com/news/read/olahraga/2010/01/31/316222/berkat-pedro-barcelona-melesat/

31/01/2010 - 03:56
Hasil Akhir Sporting Gijon 0 - 1 Barcelona
Berkat Pedro Barcelona Melesat
Pedro Rodriguez
(goal.com)
INILAH.COM, Gijon – Barcelona patut berterimakasih kepada striker muda Pedro Rodriguez yang mencetak gol semata wayang Azulgrana saat mengalahkan Sporting Gijon, Minggu (31/1) dinihari.
Bermain di markas Gijon, Stadion El MolinĂ³n, Barcelona seperti kehilangan akal untuk mencetak gol. Padahal tim besutan Josep Guardiola ini membutuhkan kemenangan untuk menjauhkan diri dari kejaran Real Madrid.
Barcelona memang sukses mencetak gol saat pertandingan berjalan setengah jam melalui aksi Pedro. Namun, setelah gol tersebut juara bertahan La Liga ini kelihatan sulit untuk membongkar pertahanan Gijon yang rapat.
Di babak kedua, pertandingan berjalan cenderung kasar. Tercatat wasit harus mengeluarkan mengeluarkan lima kartu kuning bagi pemain Gijon, sedangkan tiga pemain Barcelona, Pedro, Lionel Messi dan Carles Puyol juga terkena kartu kuning.
Dengan kemenangan ini, Barcelona sukses menjauhkan diri dengan Real Madrid. Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara dengan 52 poin, unggul delapan poin atas Madrid.
Tapi keunggulan tersebut bisa kembali terpangkas menjadi lima poin jika Madrid mampu mengalahkan Deportivo La Coruna.[bow]

Jumat, 29 Januari 2010

haa ora dong he

haa malah tambah ora dong, wis di uplek-uplek kok ora jelas-jelas yo.

Kamis, 28 Januari 2010

haa isih durung mudheng e

durung mudheng? yo sinau sik, suk la yo iso.

haa engko diteruske

haa isih jam kerja he, ha engko nek iso disambung meneh, nggih!

haa piye kok mbingungi

haa iyo e haa aku wis suwe ora tau nulis haadadine haa yo terus nulis no.