Sumber : 
http://lifestyle.okezone.com/read/2011/09/30/195/509185/di-balik-secangkir-kopi
Di Balik Secangkir Kopi!
Sabtu, 1 Oktober 2011 - 08:14 wib
                               
 
Di balik secangkir kopi. (Foto: Getty Images) 
  
LANTARAN kafein yang terdapat dalam  kopi bersifat meracuni tubuh, tak sedikit orang yang ragu untuk  menikmati kopi. Tapi, bila dikonsumsi dengan takaran yang pas, kafein  dalam kopi efektif meningkatkan kewaspadaan, bahkan mencegah penyakit  kronis. 
So, tinggal bagaimana kebijakan Anda untuk menikmati secangkir kopi, agar mendapatkan khasiatnya! 
Takaran 'aman'
Menurut  para ahli, mengonsumsi kopi organik atau kopi arabika dari jawa,  merupakan  cara untuk mendapat manfaat positif dari kopi. 
Karena  setiap 8 ons kopi Arabika mengandung kadar protein yang lebih tinggi  dibanding kopi biasa, serta memiliki kadar kafein yang lebih rendah.  Kopi organik juga mengandung zat antioksidan 40 persen lebih tinggi  dibanding kopi jenis lain. 
Lantas dalam sehari berapa cangkir kopi yang boleh kita minum? Perlu diketahui 
Moms, satu cangkir kopi rata-rata mengandung 100-150 miligram kafein, sementara satu 
demitasse (cangkir mini untuk espresso) singel, rata-rata mengandung 80-120 miligram kafein. 
Bila satu 
demitasse  diasumsikan 100 miligram kafein, berarti kita boleh minum tiga cangkir  espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein;  dengan asumsi 
Moms tidak terlalu banyak minum minuman berkarbonasi, makan cokelat, atau minum obat sakit kepala pada hari yang sama.
Cara benar menikmati kopi
Bila  kopi tersebut bermanfaat bagi tubuh, maka boleh kita lakukan.  Sebaliknya jika membuat sakit, artinya Anda salah menikmatinya.  Misalnya, minum kopi dalam jumlah banyak, agar tetap terjaga saat malam  hari untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.  
Sebaiknya  minumlah kopi lebih sering dalam dosis kecil. Jika ingin mencegah  kantuk, minumlah seperempat cangkir setiap jam. Cara ini lebih efektif  daripada langsung meminum kopi secangkir besar. Setelah meminum kopi,  tidurlah 10-20 menit, karena kopi juga membutuhkan waktu untuk  menghasilkan khasiatnya. 
Disamping itu, tidur merupakan salah  satu cara agar badan tetap bugar. Makanlah terlebih dulu sebelum minum  kopi-dalam keadaan perut kosong, kopi justru akan membuat perut menjadi  kembung. 
Kelebihan kopi
• Penghilang rasa lelah
Kafein  dalam tubuh berperan untuk meningkatkan kerja psikomotorik. Kafein  memberi efek rasa segar dan energi meningkat. Kopi mengandung sebuah  molekul yang memiliki kemampuan mengikat reseptor adenosine, nukleotida  di dalam otak yang merespons rasa lelah. 
Itulah sebabnya mengapa  kafein bisa menghilangkan rasa lelah. Kafein juga meningkatkan  aktivitas otak dan terlepasnya hormon epinefrin. Hormon epinefrin mampu  menaikkan kerja jantung, menambah tensi darah, melancarkan peredaran  darah, dan mengeluarkan glukosa dari hati. 
• Meningkatkan daya ingat
Penelitian  ilmiah di John Hopkins School of Medicine di Baltimore dan Harvard  mendukung pengalaman subjektif seseorang tentang efek kafein dan  menunjukkan bahwa kafein juga dapat meningkatkan memori dan penalaran  logis. 
Studi atas 4197 perempuan dan 2820 laki-laki di Perancis  menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat  menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33  persen pada perempuan. 
Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada laki-laki. Hal ini mungkin karena perempuan lebih peka terhadap kafein.
• Mengatasi reaksi alergi
Dalam  sebuah penelitian menunjukkan bahwa kafein berguna dalam mengatasi  reaksi alergi karena kemampuannya untuk mengurangi konsentrasi histamin,  zat yang menyebabkan tubuh merespon zat pemicu alergi.
• Terhindar dari Alzheimer dan Parkinson
Peminum  kopi berpeluang kecil terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson. Karena  kandungan antioksidan dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang  berhubungan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat  peradangan di dalam otak yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
• Mencegah diabetes
Orang  yang mengonsumsi tiga sampai empat cangkir kopi reguler atau kopi decaf  (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko diabetes  tipe 2 hingga 30 persen. 
Asam klorogenik dapat membantu mencegah  resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit diabetes.  Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang  meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam  sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga  diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
Kekurangan kopi
• 'Mabuk' kafein
Jika  terlalu banyak kandungan kopi yang masuk dalam tubuh dan melebihi  ambang normal, bisa menyebabkan intoksikasi kafeina, semacam 'mabuk'  kafein. Gejala yang terlihat adalah timbulnya rasa resah, risau, suasana  hati tidak menentu, mudah marah, cemas, merasa depresi, sulit  konsentrasi, sulit tidur, dan sering buang air kecil. 
Pada kasus  yang lebih serius, kandungan kopi yang masuk dalam tubuh secara  berlebihan dapat menyebabkan intoksikasi kafeina dan bisa membuat kejang  otot, pikiran kusut, kepanikan, denyut jantung terganggu, dan gejolak  psikomotor. 
Efek ketergantungan kafein ini masih dapat dihindari  jika konsumsi dikurangi secara bertahap. Pastikan Anda berada di area  aman mengonsumsi kopi.
• Berisiko osteoporosis
Jika kafein  yang dikonsumsi lebih dari 744 miligram per hari atau setara dengan 7-8  cangkir sehari, berefek meningkatkan kehilangan kalsium dan magnesium  dalam urin, sehingga berisiko menyebabkan terjadinya osteoporosis. 
Tetapi studi terbaru menunjukkan hal ini dapat dihindari terutama jika Anda mengimbanginya dengan asupan kalsium yang cukup. 
• Denyut jantung dan tekanan darah meningkat
Bagi yang sensitif terhadap kafein, umumnya denyut jantung dan tekanan darah meningkat setelah mengkonsumsi kopi. 
Manfaat kopi untuk kulit
1. Mampu mengangkat sel kulit mati sehingga bisa memperbaiki kulit yang rusak.
2. Dapat menetralkan kulit yang teriritasi sekaligus memberi nutrisi pada kulit.
3. Bisa menghilangkan bau badan.
4. Mampu merevitalisasi sel kulit baru dan menjaga kelembapan kulit.
5. Mampu menghilangkan bekas jerawat, flek, dan noda hitam membandel.
6. Bisa menghilangkan selulit jika dilakukan secara teratur.
7. Dapat memperbaiki sirkulasi darah dan memecah lemak di tubuh yang dapat menimbulkan selulit.
8.  Berfungsi sebagai astringent karena kandungan pH-nya sama dengan kulit  kita (4,5) sehingga mampu mengurangi dan menghilangkan jerawat ataupun  noda di kulit.
9. Memberi proteksi terhadap sinar UVA atau UVB. 
Pengusir bau tak sedap
1.  Untuk cucian piring yang berlemak dan menebar bau amis, sebelum dicuci,  dapat menyirampakan ampas kopi bekas minum pada cucian tersebut.
2.  Untuk menghilangkan bau tangan yang amis karena ikan atau bau bawang  putih, gosokan kopi pada tangan yang bau tersebut di atas.  
3. Untuk  menghilangkan bau sepatu yang tidak sedap, taburkan sedikit bubuk kopi  ke dalam sepatu. Diamkan selama 30 menit lalu bersihkan. 
(Sumber: Mom&Kiddie)
(//nsa)