Jumat, 28 Desember 2012

haa iki KPK, Semakin Dihadang Semakin Garang

Penulis : Sabrina Asril | Jumat, 28 Desember 2012 | 09:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2012 ini layak diapresiasi. Meski banyak ujian dan upaya untuk mengurangi kewenangan lembaga ini, KPK tetap mampu menjaga eksistensinya dalam menangani pemberantasan korupsi.

"Dengan berbagai tantangan dan hambatan yang menghadang, KPK tetap menunjukkan profesionalisme dan progresivitasnya dalam pemberantasan korupsi. Penarikan penyidik KPK oleh Polri dalam beberapa momen tidak membuat KPK surut dan tetap menunjukkan progresivitas dalam penanganan kasus," ujar Anggota Komisi III Indra, Jumat (28/12/2012), di Jakarta.

Indra mengatakan, peningkatan kinerja KPK cukup signifikan. Hal ini terlihat dengan banyaknya tangkapan kelas "kakap" yang dilakukan KPK seperti penahanan politisi partai politik penguasa, penggeledahan Korlantas Polri dan penahanan jenderal aktif, penetapan tersangka seorang menteri aktif yang merupakan orang dekat Istana, kasus Century ditingkatkan tahapannya menjadi penyidikan dengan menetapkan dua mantan deputi Gubernur BI sebagai tersangka, dan menahan seorang pengusaha yang dikenal dekat dengan penguasa.

Menurut Indra, salah satu faktor utama KPK bisa terus eksis adalah besarnya dukungan dan harapan publik kepada KPK. Oleh karena itu, KPK harus bisa menjawab dukungan dan harapan besar tersebut dengan meningkatkan kerja-kerja cerdas dan profesionalismenya. Di tahun 2013 mendatang, tantangan KPK diperkirakan semakin berat.

"Melihat berbagai kasus besar yang masih berproses di tahap penyelidikan dan penyidikan, dan apabila KPK mampu mempertahankan konsisitensinya, maka di tahun 2013 nanti KPK akan panen tangkapan koruptor kakap," ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Indra mengatakan, pada tahun 2012, masih ada beberapa pekerjaan rumah KPK yang perlu diselesaikan. Pertama, KPK harus lebih mengefektifkan penggunaan UU Tindak Pidana Pencucian Uang untuk melakukan pembuktian terbalik dan pemiskinan koruptor. Kedua, KPK harus memperkuat sektor pencegahan dan pendidikan anti korupsi bagi masyarakat luas.

"Ketiga, KPK harus menjadikan pemberantasan korupsi disektor pertambangan, kehutanan, perpajakan, aparat penegak hukum dan peradilan, sebagai salah satu fokus utama," kata Indra.

Keempat, KPK harus memperkecil ketergantungan SDM dari instansi lain. Oleh karena itu, menurutnya, KPK harus merekrut penyidik dan penuntut mandiri dan independen dalam jumlah yang banyak.


http://nasional.kompas.com/read/2012/12/28/09124361/KPK.Semakin.Dihadang.Semakin.Garang?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Refleksi%202012%20Polhukam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar