haa iki : Ini Sebanya Makin Banyak Orang yang Selingkuh di Social Media
Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2013/04/05/083136/2212126/852/ini-sebanya-makin-banyak-orang-yang-selingkuh-di-social-media?w992201835
Arina Yulistara - wolipop
Jakarta - Kini banyak orang yang selingkuh melalui 
social media (socmed). Mungkin awalnya tidak sengaja berinteraksi dengan
 seseorang yang menarik perhatian, entah kawan lama, teman baru, atau 
mantan pacar. Interaksi tersebut bisa membuka peluang untuk melakukan 
hubungan spesial padahal sudah mempunyai kekasih atau istri.
Tak 
sedikit pula dari mereka yang ketahuan selingkuh dari akun media 
sosialnya. Menurut Psikolog Klinis Dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, 
peluang selingkuh di dunia maya terjadi karena adanya kesempatan yang 
difasilitasi oleh media sosial.
"Perselingkuhan itu terjadi 
karena ada kesempatan, kenapa orang berani selingkuh lewat socmed karena
 orang lebih terfasilitasi dan adanya kesempatan," jelas Wulan kepada 
wolipop saat berbincang hangat di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan,
 Senin (1/4/2013).
Kesempatan tersebut semakin terbuka karena 
saat ini banyak orang yang 'curhat' di akun sosial mereka. Perkembangan 
media sosial membuat batas antara kehidupan pribadi dan sosial semakin 
tipis. Menuangkan perasaan melalui status di socmed bisa membuat orang 
lain tertarik mengomentarinya. Hal ini yang sebenarnya bisa menjadi 
pemicu perselingkuhan. 
Namun beberapa orang menganggap bahwa 
kekasihnya tidak mungkin selingkuh secara terang-terangan melalui media 
sosial. Selingkuh seharusnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. 
Persepsi seperti ini membuat sebagian orang jarang mengecek akun 
pasangannya, lebih sering memeriksa pesan atau telepon masuk.
"Orang
 (pasangan) juga jarang mengecek social media, lebih seringnya ke SMS, 
BBM, ketimbang ngecek social media, kalau secara psikologi, kadang 
sesuatu di depan mata itu merupakan sesuatu yang nggak dicurigain," 
papar wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.
Akan
 tetapi, ada pula yang selalu memeriksa akun media sosial pasangannya 
seolah sudah menjadi kewajiban. Hal itu biasanya terjadi karena 
sebelumnya pernah memergoki pasangan selingkuh di dunia maya, melihat 
pengalaman teman, atau ia sendiri yang hampir melakukannya.
Namun
 bukan berarti Anda harus memeriksa akun pribadi pasangan setiap saat. 
Tidak ada salahnya meminta izin dia sesekali untuk memeriksa akunnya. 
Toh jika tidak ada apa-apa, pasangan pasti mengizinkan. Namun bila sudah
 ada yang ditutupi, Anda baru boleh waspada.
"Kalau ada yang 
ditutupi kita wajar bila waspada bukan mencurigai ya karena kalau 
mencurigai artinya kita sudah punya persepsi bahwa dia selingkuh. Kalau 
waspada kan ada kemungkinan untuk melakukan kalibrasi (verifikasi-red),"
 ujarnya diakhir pembicaraan.
             (aln/eny) 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar