Jakarta - Terlalu sering menggunakan smartphone bisa
berakibat fatal bagi tulang belakang Anda. Berdasarkan penelitian,
rata-rata orang memakai smartphone 110 kali sehari, dan itu bisa
menyebabkan kerusakan permanen pada tulang leher hingga punggung.
Saat
membaca pesan teks atau main game di smartphone, tablet dan gadget
sejenisnya, kepala cenderung menunduk dan condong ke depan dan bisa
menambah tekanan serta beban pada tulang belakang. Kondisi inilah yang
membuat seseorang merasa pegal dan sakit di leher setelah memakai ponsel
dalam waktu lama.
Dr. Matt Herba mengatakan makin banyak pasien,
terutama anak-anak yang mengeluh menderita sakit pada lehernya. Dalam
jangka panjang, kondisi ini bisa menjadi permanen.
"Studi
menunjukkan ketika kepala condong ke depan, akan menambah beban hingga
4,5 kg pada tulang belakang," ujar Dr. Herba yang seorang ahli urut
tulang di Florida, seperti dilansir Daily Mail.
Ia menambahkan,
anak muda zaman sekarang banyak yang menderita sakit leher akibat asyik
memainkan ponsel atau smartphone mereka. Terlalu banyak menunduk bisa
memicu kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada tulang rawan dan
jaringan di antara ruas-ruas tulang belakang.
Para dokter gigi
spesialis ortodontis juga mendapati banyak anak yang mengertakkan gigi
mereka saat bermain games di smartphone. Jika kebiasaan tersebut
dibiarkan terlalu lama, akan membuat tulang punggung dan leher bertambah
sakit dan kondisinya bisa semakin parah pada orang dewasa. Akibatnya
memang tidak langsung dirasakan, tapi bertahun-tahun sebelum timbulnya
gejala kerusakan tulang belakang.
Untuk mencegah hal itu terjadi,
sangan disarankan untuk mengurangi frekuensi penggunaan ponsel atau
smartphone. Para pengguna harus waspada dengan risiko terjadinya RSI
(repetitive strain injury) akibat smartphone. RSI merupakan sebutan
untuk cedera pada otot, tendon dan urat yang disebabkan gerakan yang
dilakukan berulang-ulang pada satu bagian tubuh.
Penelitian
ilmiah yang membuktikan bahwa menulis pesan teks dan bermain games di
ponsel bisa menyebabkan RSI memang belum dilakukan. Namun sangat
disarankan untuk tidak menggenggam ponsel terlalu erat dan coba
menempatkan ponsel tepat di depan Anda untuk mengurangi peregangan pada
leher.
Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of
Occupational Safety and Ergonomics menemukan ada 53 persen pengguna
ponsel yang menderita leher, kaku, sakit dan kram. Studi lainnya dari
San Francisco State University menunjukkan bahwa 83 persen orang mengaku
mengalami sakit pada tangan dan leher saat menulis pesan teks.
(hst/hst)
http://wolipop.detik.com/read/2013/10/12/141625/2385276/1135/awas-terlalu-sering-pakai-smartphone-bisa-buat-tulang-belakang-rusak-permanen?w992201835
Tidak ada komentar:
Posting Komentar