Jumat, 11 November 2011

haa iki : "Karena ada tuntutan untuk bergaya, tampil perlente, maka banyak orang akhirnya menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya"

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/11/11/115157/1765432/10/?992204topnews
Jumat, 11/11/2011 11:51 WIB

Sekarang Banyak Pejabat Hedon, Dulu Menteri Beli Kain Bayi Saja Susah

Ken Yunita - detikNews

Jakarta - Sindiran Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas soal gaya hidup pejabat yang hedonis dianggap bukan isapan jempol. Lifestyle pejabat saat ini sangat berbeda dengan pejabat-pejabat zaman dulu.

"Dulu Syafrudin Prawiranegara yang menjabat Menteri Keuangan itu tidak mampu membeli kain untuk bayinya yang baru lahir," kata pengamat pemberantasan korupsi dari Pukat UGM Hifdzil Alim, Jumat (11/11/2011).

Menurut Hifdzil, posisi Syafrudin sebagai Menteri Keuangan saat itu seharusnya bisa dengan gampang mengambil dana APBN. Namun hal itu, kata Hifdzil, tidak dilakukannya.

"Dulu para pejabat kan tidak bermewah-mewah, tapi mereka tidak gampang mau korupsi. Tapi sekarang, sudah banyak fasilitas, mulai dari mobil mewah sampai tunjangan besar, tapi kok korupsi malah merajalela," kata Hifdzil.

Peneliti di Pukat UGM ini menilai, para pejabat telah mengalami degradasi moral. Namun Hifdzil setuju, gaya hidup bermewah-mewah bisa jadi menjadi salah satu akar merajalelanya korupsi.

"Karena ada tuntutan untuk bergaya, tampil perlente, maka banyak orang akhirnya menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Kalau gaya hidupnya hedonis, tapi pemasukan kurang, maka dia akan mencarinya melalui jalan apa pun," katanya.

Sebelumnya Busyro mengkritisi soal berbagai fasilitas termasuk mobil Toyota Royal Crown yang dinikmati para menteri. Mobil mewah seharga Rp 1,3 miliar lebih ini disebut Busyro jauh lebih mewah dibanding mobil yang dipakai oleh Perdana Menteri negara sebelah.

(ken/vit) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar