Menembus Kelamnya Konspirasi
Minggu, 31 Januari 2010 | 03:42 WIBSemua orang suka teori konspirasi karena membuat mereka melihat versi lain yang lebih dramatis dari sebuah peristiwa yang di permukaan kelihatan sederhana. Itu sebabnya teori-teori konspirasi selalu hidup di masyarakat. Kisah-kisah konspirasi tiada habisnya dieksplorasi menjadi tontonan yang memacu adrenalin.
Paling baru, sutradara Martin Campbell membesut
Mel Gibson memerankan tokoh Thomas Craven, seorang detektif dari Kepolisian Boston, Negara Bagian Massachusetts, AS. Ini adalah film pertama Gibson sejak 2002 setelah ia bermain dalam
Thomas memendam dendam sejak anak satu-satunya, Emma (Bojana Novakovic), ditembak di teras rumahnya sendiri dan tewas dalam dekapannya. Polisi sempat menduga penembakan tersebut seharusnya diarahkan ke Thomas berkaitan dengan kasus-kasus yang pernah ia tangani.
Namun, penyelidikan selanjutnya membawa Thomas pada sisi kehidupan Emma yang tak pernah ia ketahui sebelumnya. Emma ternyata menyimpan rahasia bahwa pemerintah memesan bom nuklir ilegal ke Northmoor, perusahaan tempat ia magang bekerja, yang dipimpin Jack Bennett (Danny Huston).
Bom yang dinamakan ”Bom Jihad” tersebut dibuat dengan bahan-bahan dan teknologi dari luar AS sehingga seolah-olah tidak dibuat di AS. Tujuannya, sewaktu-waktu bom tersebut diledakkan, negara lain yang akan menjadi kambing hitam.
Emma sudah berusaha membongkar rahasia ini dengan mengirim surat ke Senator Jim Pine (Damian Young) dan hendak menyewa pengacara untuk membelanya, tetapi kedua pihak ternyata menjadi bagian dari konspirasi besar ini. Rahasia itulah yang membuat Emma dihabisi.
Thomas pun terlibat makin dalam dan memutuskan akan menyelesaikan kasus ini di luar jalur hukum, yakni membunuh siapa pun yang bertanggung jawab akan kematian anaknya.
Pada saat bersamaan, para konspirator pun mengirimkan agen rahasia Badan Pusat Intelijen Amerika Serikat (CIA) bernama Jedburgh (Ray Winstone) untuk membunuh Thomas.
Namun, pertemuannya dengan Thomas justru membuat Jedburgh menemukan sudut pandang lain tentang arti kehidupan, keluarga, dan kebusukan yang terjadi di pemerintahan yang selama ini ia bela.
Film buatan rumah produksi independen GK Films ini digarap dengan gaya
Meskipun demikian, ada beberapa adegan yang tak terjelaskan, seperti saat Thomas sudah ditodong oleh anak buah Bennett, tetapi tidak jadi ditembak dan justru ditahan di sebuah ruang bawah tanah Northmoor. Jika niatnya adalah untuk meracuni Thomas dengan radiasi zat radioaktif, bukankah sebelumnya sudah ada adegan ia muntah-muntah setelah terkena paparan radiasi susu milik Emma di dalam kulkas?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar