Sabtu, 06 November 2010

haa iki Ironi Yang Kesekian Dari Kerja Aparat Di Negeriku

Pemerintah Belum Tahu Stok Pangan Menipis
Sabtu, 6 November 2010 | 03:13 WIB
 
 
Padang, Kompas - Menipisnya stok pangan dan bahan bakar minyak di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, hingga Jumat (5/11) masih terjadi. Namun, Pemerintah Provinsi Sumbar mengaku belum mengetahui laporan kelangkaan pangan dan menipisnya stok BBM tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Mahmuda Rivai di Padang, Jumat, mengatakan, sejauh ini yang baru diketahui adalah relatif terabaikannya penanganan bencana di wilayah Pulau Sipora. ”Setiap malam kami rapat untuk menuntaskan apa saja yang kemarin bermasalah. Sampai rapat kemarin malam (Kamis malam), laporan mengenai Siberut belum muncul,” kata Mahmuda.
Ia menambahkan, sejauh ini laporan yang baru masuk hanya kelangkaan BBM di Tua Pejat yang merupakan ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai di Pulau Sipora.
Ribuan warga di Pulau Siberut, yang terbagi dalam lima wilayah kecamatan, terancam kelaparan karena stok pangan yang makin menipis. Hal itu menyusul ketiadaan kapal pengangkut barang kebutuhan warga dalam beberapa pekan terakhir.
Sebagian besar warga juga disergap kecemasan luar biasa menyusul keniscayaan bahwa gempa besar bakal terjadi di kawasan itu suatu hari nanti dan kemungkinan bakal pula menimbulkan tsunami.
Indra Gunawan (32), warga Dusun Saibi, Desa Saibi Samukob, Kecamatan Siberut Tengah, mengatakan, bahkan sebagian warga, yang biasanya mencari ikan pada malam hari karena hasil tangkapan cenderung lebih banyak dibandingkan dengan siang hari, pun enggan melaut. ”Mereka khawatir gempa atau tsunami datang pada malam hari,” kata Indra.
Deputi Direktur Yayasan Citra Mandiri Mentawai Frans Siahaan menambahkan, ketiadaan kapal yang masuk ke Pulau Siberut menjadi persoalan utama kelangkaan pangan di Siberut. (INK)
Sumber : http://cetak.kompas.com/read/2010/11/06/0313300/pemerintah.belum.tahu..stok.pangan.menipis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar