Kamis, 24 Februari 2011

haa iki dia mengatakan 'kamu dapat apa dari Ical',

Polhukam

Kesaksian Pendukung Angket

"Kamu Dapat Apa dari Ical?"

Kamis, 24 Februari 2011 - 05:30 wib
JAKARTA - Sikap Lily Wahid dan Effendy Choirie atau Gus Choi dalam dalam rapat paripurna DPR tentang angket mafia pajak, Selasa (22/2) membuat gerah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam voting rapat paripurna DPR pada Selasa (22/2), Lily dan Gus Choi mendukung opsi penggunaan hak angket mafia pajak. Sikap itu berseberangan dengan instruksi partainya yang menolak hak angket.

Menyikapi ancaman sanksi partai, baik Lily maupun Gus Choi sama sekali tidak khawatir.  "Saya akan gentle. Saya justru menunggu apa yang akan dilakukan partai," tegas Lily ketika dihubungi, Rabu (23/2/2011).

Dia menegaskan, sikapnya mendukung angket adalah konsekuensi logis dari  profesionalitasnya  sebagai anggota DPR yang merasa prihatin terhadap persoalan pajak.

Lily menegaskan, sikap partai yang serta merta terus mengikuti keinginan pemerintah termasuk menolak angket telah mengerdilkan PKB.

Dia mempersilahkan apabila partai memutuskan untuk merecall dirinya. Namun, dirinya tidak akan tinggal diam. "Saya akan menggunakan hak hukum saya," katanya.

Sama dengan Lily, Gus Choi juga mengaku tidak khawatir terhadap ancaman sanksi. . "Mereka punya kuasa, ya silahkan saja, tidak ada masalah," ujarnya.

Dia mengatakan tidak pernah menyesal mendukung angket. Pasalnya, sikap itu merupakn itjihad yang didasarkan hati nurani, kepentingan rakyat dan negara.

Menurut dia, permasalahan pajak sangat mendasar atau fundamental. Sebab, pajak merupakan sumber terpenting bagi kelangsungan sebuah negara.

Sejak orde baru, kata dia, pemerintah tidak pernah beres mengelola pajak dan terkesan. Bahkan pajak dikorupsi seperti yang dilakukan Gayus Tambunan dan lainnya.

Atas dasar itu, Gus Choi menilai angket sangat penting dan strategis untuk membongkar mafia perpajakan. "Kalau saya dianggap melanggar keputusan partai, mungkin iya. Tapi saya tidak melanggar visi partai," tegasnya.

Dia menegaskan siap mengambil langkah hukum apabila partai merecallnya. Menurut dia, tidak mudah bagi parpol memecat anggotanya. "Konsekuensi logis dari pemilihan suara langsung, anggota DPR tidak mudah dipecat," katanya.

Gus Choi mengakui  Ketum PKB Muhaimin Iskandar menanyakan alasannya mendukung angket melalui pesan singkat.

"Dia mengatakan 'kamu dapat apa dari Ical', saya jawab wong kenal Ical saja tidak. Keputusan saya didasarkan hati nurani. Saya selalu menjaga integritas sebagai anggota DPR," pungkasnya.(abe)
(Adam Prawira/Koran SI/hri)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/02/24/339/428164/kamu-dapat-apa-dari-ical

Tidak ada komentar:

Posting Komentar