haa iki Indonesia Saat Ini

Jumat, 11 Februari 2011

EMPAT PILAR BERBANGSA

Indonesia Menjadi Korban Perang Generasi Keempat

Jakarta, Kompas - Tanpa disadari, sebenarnya saat ini Indonesia telah menjadi korban peperangan generasi keempat, menjadi sasaran penetration pacifique yang dilancarkan kaum liberal. Akibatnya, sistem politik kita menjadi ultraliberal, menggunakan voting, pemilihan langsung, serta membuang sistem permusyawaratan-perwakilan yang sesungguhnya menjadi basis kultural bangsa Indonesia.
Peringatan itu dikatakan mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiki Syahnakri dalam diskusi yang diadakan Pergerakan Amanat Kebangsaan (Gerbang) Indonesia di Rumah Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta, Kamis (10/2). Diskusi yang membahas tantangan empat pilar berbangsa, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), itu juga menampilkan Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid sebagai pembicara. Diskusi dibuka Ketua Gerbang Indonesia Wahyuni Refi.
Seiring dengan watak liberalisme, kata Kiki, kebebasan berkembang nyaris tanpa batas sehingga masyarakat bisa berbuat apa saja, partai politik bermunculan, pemekaran daerah nyaris tak terkontrol, dan nafsu memburu kekuasaan tumbuh subur di semua lapisan masyarakat. Akibatnya, perekrutan kepemimpinan melalui pemilu/pemilu kepala daerah justru menghasilkan pemimpin, pada umumnya, karbitan, tidak berkarakter, tak kompeten, dan korup.
”Perubahan mendasar akibat perubahan UUD 1945 membuat bangsa ini tidak memiliki gagasan tentang masa depan. Negara ini berjalan tanpa strategi jangka panjang,” tutur Kiki lagi.
Menurut Farhan Hamid, bangsa ini kerap kali melupakan sejarah, termasuk melupakan memiliki nilai luhur dalam empat pilar berbangsa. Realitas bangsa ini menghadapi keretakan sebab ”empat pilar” berbangsa itu tidak dijadikan etika dalam kehidupan berpolitik. Ruh Soekarno menggali Pancasila sering tak dijadikan acuan kebijakan publik. (tra)
Sumber : http://cetak.kompas.com/read/2011/02/11/03404291/indonesia.menjadi.korban.perang.generasi.keempat.