Selasa, 09 Maret 2010

haa iki ekspedisi musi 2010 (IIa)

sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/09/04020097/serba-serbi.jelajah.musi.2010

SERBA-SERBI JELAJAH MUSI 2010
Selasa, 9 Maret 2010 | 04:02 WIB
Menunggu Tim Jelajah Musi 2010
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Senin (8/3) pukul 10.05, resmi melepas perjalanan 10 anggota tim Jelajah Musi 2010 Kompas dari Desa Tanjung Raya, Pendopo Lintang, Kabupaten Empat Lawang, menuju Sungsang, Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ekspedisi kesembilan ini merupakan rangkaian dari HUT Ke-45 Harian Kompas. Baru sekitar satu jam tim meninggalkan Tanjung Raya, kami disambut puluhan anak SD berlarian menuju tepi sungai tempat rombongan memompa perahu. Mereka ditemani tiga pendamping. Usut punya usut, ternyata puluhan anak itu bersekolah di SDN Kembahang Baru II, Pendopo Lintang. Mereka diminta camat setempat menyambut kedatangan tim dengan mengibarkan bendera Merah Putih. Mereka mengaku telah menunggu selama hampir tiga jam. Setelah menyalami mereka, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Tebing Tinggi. (ONI/HLN/MZW)
Perahu Terbalik dan Tercebur Masuk ke Jeram
Ketiga rombongan perahu memasuki jeram yang cukup tajam di tengah-tengah perjalanan Jelajah Musi 2010. Ini merupakan bagian dari rute pertama dari Desa Tanjung Raya menuju Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Senin (8/3). Di jeram itu, perahu karet milik Tim Arung Jeram Kota Pagar Alam ini terbalik sehingga kelima penumpangnya tercebur ke dalam sungai. Tiga wartawan Kompas berinisial HLN, MZW, dan ONI ikut jatuh dari perahu itu langsung panik dan mengambil napas setelah beberapa saat berada di dalam air. Sebagian anggota tim yang tercebur jelas saja panik karena sejak awal tim Arung Jeram Kota Pagar Alam tidak menjelaskan terlebih dulu bagaimana caranya menghadapi situasi darurat di dalam air. Beruntung, perahu II yang dikomandani wartawan Kompas Agus Mulyadi dan Direktur Humas KKG Nugroho F Yudho langsung mengevakuasi ketiga wartawan Kompas tersebut. Semuanya selamat, tetapi dengan hati deg-degan dan akhirnya menepi dulu. (ONI/HLN/MZW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar