KARYA TULIS
Lomba Menulis Jelajah Musi 2010
Palembang, Kompas
Setiap peserta kompetisi boleh mengirim lebih dari satu judul tulisan. Tema tulisan bisa dipilih dari tiga tema yang ditawarkan. Ketiga tema itu adalah ”Lestarikan Sungai Musi”, ”Menghidupkan Sungai Musi”, dan ”Sungai Musi Masa Depan”.
Tulisan bisa dikirimkan ke Redaksi Kompas, Jalan Angkatan 45 Nomor H-26, Palembang, Sumatera Selatan. Selain itu,
Untuk menambah wawasan, ikuti juga berbagai berita, feature, video mengenai kehidupan di sepanjang Sungai Musi pada harian Kompas dan www.kompas.com.
Panitia Lomba Chris Pudjiastuti mengutarakan, lomba penulisan bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan tulis siswa dan mahasiswa di Sumsel. Selain itu, lomba juga bertujuan menambah wawasan serta kecintaan terhadap lingkungan, khususnya Sungai Musi.
Lomba menulis yang dirangkaikan dalam proyek ekspedisi selalu dilakukan Kompas sebagai bagian dari misi pendidikan. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi daerah yang harus dijaga kelestariannya seperti Sungai Musi.
Persyaratan lomba adalah perseorangan, panjang tulisan maksimal 5.000 karakter (termasuk spasi), cantumkan kode ”PENULIS” pada amplop luar. Batas waktu tulisan diterima Redaksi Kompas hari Senin, 5 April 2010 pukul 23.00 WIB.
Redaksi akan memilih enam pemenang pada kompetisi ini. Selain mendapat uang tunai, para pemenang juga akan memperoleh hadiah-hadiah menarik. Tulisan yang menjadi pemenang akan menjadi bagian dari buku Jelajah Musi 2010 yang diterbitkan sekitar akhir April 2010.
Harian Kompas menyelenggarakan ekspedisi menyusuri
Acara pembukaan Jelajah Musi 2010 berlangsung di Desa Tanjungraya, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang. Perjalanan jurnalistik itu dilepas Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri. Jelajah ini berakhir di Sungsang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar