Sabtu, 13 Maret 2010

haa iki tinggal ditunggu 'gonge' berubah + ? , - ? , utowo tetep ae.

Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/13/03274283/semangat.perombakan.merebak

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) Agum Gumelar (dua dari kanan) didampingi Wakil Ketua KSN yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan) bertemu dengan elemen suporter Malang Raya, "Aremania" (pendukung Arema Indonesia), "Ngalamania" (Persema Malang), dan "Metromania" (Persekam Metro FC), saat dialog terkait pelaksanaan Kongres Sepak Bola Nasional di Kantor Badan Koordinator Wilayah III, Malang, Jumat (12/3). KSN akan diselenggarakan di Kota Malang, 30-31 Maret.
Semangat Perombakan Merebak
PSM Makassar di Barisan Depan untuk Menurunkan Nurdin Halid
Sabtu, 13 Maret 2010 | 03:27 WIB
Solo, Kompas - Kongres Sepak Bola Nasional yang akan digelar di Malang pada akhir Maret diharapkan bisa menghasilkan susunan organisasi PSSI yang benar-benar baru, dipimpin ketua umum baru, diikuti gerbong pengurus yang terdiri atas muka-muka baru yang kompeten.
Semangat perombakan di antaranya diserukan Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jumat (12/3). ”Ketua umum harus beda dari sekarang. Namun, kalau ketua umum sudah ganti, tetapi masih diikuti gerbong lama, jangan harap kita bisa bicara di tingkat internasional. Di tingkat nasional saja melempem. Liga Super Indonesia harus dievaluasi, jangan sampai hanya jadi ajang pembelajaran pesepak bola asing, pemain lokal sendiri tidak berkembang karena tidak dapat kesempatan,” katanya.
Menurut Rudyatmo, ketua umum yang baru harus bisa memasang target tim nasional mampu juara di tingkat Asia atau paling tidak di Asia Tenggara. Dengan demikian, timbul motivasi untuk memperbaiki prestasi sepak bola nasional.
”Siapa pun yang jadi ketua umum harus berani pasang target. Semua dibenahi, komisi wasit, komisi pertandingan. Wasit yang netral akan meredam kemungkinan terjadi kerusuhan suporter,” kata Rudy.
PSM di depan
Semangat perubahan juga diusung PSM Makassar. Pejabat Humas PSM Nurmal Idrus mendukung pemberhentian Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. ”PSM akan berada di barisan terdepan apabila mayoritas anggota PSSI merekomendasikan pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI untuk menurunkan Nurdin Halid,” tutur Nurmal.
Setelah menjadi pendukung utama dalam periode kedua kepemimpinan Nurdin tiga tahun lalu, kubu PSM kini mengaku kecewa. Menurut dia, prestasi sepak bola nasional yang saat ini berada pada titik nadir menjadi tanggung jawab Nurdin Halid dan kawan-kawan.
Apalagi, PSSI terbukti gagal menjalankan kompetisi yang ”bersih”. ”Sebagai peserta, terasa sekali bahwa ada yang tidak beres dalam kompetisi. Apakah hal ini akan dibiarkan terus seperti ini?” ungkap Nurmal.
Suporter dukung kongres
Suporter se-Malang Raya siap menyukseskan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang dijadwalkan berlangsung 30-31 Maret 2010. Hal itu diungkapkan suporter saat bertemu Ketua KSN Agum Gumelar di Malang. Selain bertemu suporter, Agum juga bertemu dengan Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya.
Suporter yang hadir adalah ”Aremania” (suporter Arema), ”Ngalamania” (suporter Persema Malang), dan ”Metromania” (suporter Metro FC). ”Kami mendukung kongres dengan harapan ada pembaruan di tubuh PSSI dengan kepengurusannya yang ada sekarang ini. Bagi kami ”Aremania”, sudah beberapa tahun ini kami tidak cocok dengan PSSI karena bukan pembinaan yang ditonjolkan. Kesannya PSSI bukan membina, tetapi membisniskan olahraga ini,” ujar Samsul Arifin, ”Aremania” korwil Borneo.
Gubernur Soekarwo siap memfasilitasi dan mendorong kongres. Ia beranggapan, agar sepak bola bangkit, dibutuhkan organisasi dan kepemimpinan yang bagus. ”Sebaik apa pun pemikiran tetap harus digerakkan oleh organisasi. Agar persepakbolaan nasional maju perlu pengorganisasian dan kepemimpinan yang bagus,” ujarnya.
Perubahan radikal
Bukan hanya Indonesia, Pemerintah Hongkong yang gerah dengan prestasi sepak bola juga ingin perubahan radikal terhadap ”PSSI”-nya Hongkong, Hongkong Football Association (HKFA). HKFA adalah salah satu asosiasi sepak bola tertua di Asia, tetapi Hongkong kini terpuruk di peringkat ke-142 FIFA.
Sebuah laporan yang disusun pemerintah merekomendasikan, harus ada perombakan total HKFA, liga profesional yang baru, pelatih permanen, lebih banyak laga persahabatan untuk tim nasional, pembinaan, dan peningkatan fasilitas. ”Jika perubahan diterapkan dengan efektif, sangat mungkin mendorong transformasi sepak bola dalam 5 atau 10 tahun ke depan,” kata Sekretaris Urusan Dalam Negeri Hongkong Tsang Tak-sing.(REUTERS/EKI/RIZ/WER/DIA/ABK/RAY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar