Jumat, 21 Januari 2011

haa iki Ekonomi Indonesia Bergerak Mundur

Terjadi Transformasi Negatif ke Sektor Informal

Headline
inilah.com
Oleh: Rahman Andi Mangussara
Ekonomi - Jumat, 21 Januari 2011 | 14:30 WIB
INILAH.COM, JAKARTA - Berbeda dengan angka-angka makro yang disampaikan pemerintah, ekonomi Indonesia ternyata bergerak mundur dalam beberapa tahun terakhir ini. Telah terjadi transformasi negatif dari sektor formal ke sektor informal.

Lumrahnya atau menurut teorinya, prekonomian suatu negara bergerak dari sektor primer (pertanian) ke sektor sekunder (industri) dan jasa atau disebutj juga bertransformasi dari sektor informal ke sektor formal. Tapi apa yang terjadi di Indonesia adalah sebaliknya, roda prekonomian begrerak mundur ke sektor informal.

"Saat ini 70 persen prekonomian kita adalah sektor informal," ujar Prof Dr Ina Primiana dari Unpad pada suatu diskusi yang dihadiri sejumlah ekonom senior di Jakarta beberapa hari lewat.

Diskusi yang dipandu Prof Didik Rachbini itu dihadiri Prof Erani Yustika, Raden Pardede, Nina Sapti, Arif Budimanta, Ichan Loulembah dan Pande Raja Silalahi.

Menurut Prof Ina dalam beberapa tahun terakhir ini banyak industri yang kalah bersaing, hal mana membuat mereka gulung tikar lalu tutup. Hal ini mendorong pekerja di sektor formal tadi membuka usaha di sektor informal atau jadi pedagang.

Pernyataan Prof Ina ini sejalan dengan Bank Indonesia yang menemukan telah terjadi de-industrialisasi, di mana sektor primer penyedia bahan baku yang menjadi tulang punggu prekonomian.

Dari sisi sumbangan terhadap prekonomian, Raden Pardede mencatat share manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) telah terjadi penurunan yang signifikan. Sebaliknya sektor pertanian mengalami peningkatan. Tenaga kerja pun banyak terserap di sini dan di sektor informal.

Data-data dan analisi para ekonom itu menuju satu kesimpulan, ya itu tadi, ekonomi Indonesia mundur dan jauh dari kesan data-data makro yang disampiankan pemerintah.

Kenapa semua ini terjadi? Jawabannya: tak ada strageti industrialisasi yang bersifat jangka panjang yang benar-benar bisa dilaksanakan. Menyedihkan bukan.

Jika tak ada perbaikan yang menyeluruh dalam waktu dekat, Prof Ina memperkirakan, de-industrialisasi dalam skala masif benar-benar akan terjadi. "Sekarang banyak yang beralih jadi pedagang," ujarnya.

Elit sibuk membicarakan politik dan saling menyerang untuk mendapatkan kekuasaan tapi lupa merancang prekonomian.

Sumber : http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1166142/ekonomi-indonesia-bergerak-mundur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar