Senin, 31 Januari 2011

haa iki Terus Melaju Barca

Messi Sejajarkan Barca dengan Era Di Stefano

MADRID, MINGGU - Kemenangan Barcelona atas Hercules, 3-0, pada lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (29/1) atau Minggu dini hari WIB, bukan kemenangan biasa. Selain memperlebar jarak nilai menjadi tujuh poin atas rival bebuyutannya, Real Madrid, kemenangan itu juga menempatkan generasi pemain Barcelona saat ini sejajar dengan era emas Real Madrid tahun 1960-an.
Tiga poin Barcelona di Stadion Jose Rico Perez, kandang Hercules, itu merupakan kemenangan beruntun ke-15 skuad asuhan Pep Guardiola ini. Catatan itu menyamai rekor fantastis Real Madrid tahun 1960-1961 di bawah kapten Alfredo di Stefano. Lionel Messi menyumbang dua dari tiga gol Barcelona atas Hercules, menit ke-87 dan ke-89.
Satu gol lainnya dicetak Pedro yang membuka kemenangan ”El Barca” pada menit ke-43. ”Suatu penghargaan yang luar biasa bisa memenangi 15 partai liga secara beruntun dan menyamai rekor Real Madrid di bawah (Alfredo) di Stefano,” kata Guardiola.
”Saya yakin, sebuah tim bakal memecahkan rekor tersebut, tetapi tidak seorang pun mampu melakukannya dalam 50 tahun. Kami bangga. Jika telah melewati 50 tahun, terlihat betapa sulit melakukan hal itu,” ujarnya.
Xavi dan kawan-kawan akan memecahkan rekor tersebut, dengan memenangi 16 laga beruntun jika pekan depan memukul Atletico Madrid di Nou Camp. Bagi Barcelona, kemenangan atas Hercules itu juga membayar lunas kekalahan 0-2 di Nou Camp, September lalu. Itu merupakan satu-satunya kekalahan Barca di liga musim ini, dan sekaligus membuktikan keperkasaan Barca yang menyapu ke-10 laga tandang dengan tiga poin penuh.
Yang menakutkan lawan-lawan mereka, tren Barcelona selalu menang besar tetap terjaga. Statistik gol mereka saat ini adalah memasukkan 57 gol dan kemasukan 6 gol. Lewat gol pada laga itu, Pedro saat ini mengoleksi 12 gol di ajang liga.
Adapun Messi, pemain terbaik dunia dua tahun terakhir, membukukan 21 gol di partai liga musim ini. ”Dia (Messi) mencetak 164 gol dalam usia masih 23 tahun dan berada di peringkat keempat daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Barcelona. Jika terus bermain seperti ini, ia akan memecahkan semua rekor,” kata Guardiola.
Hasil-hasil positif Barcelona ini jelas memberi tekanan bagi Real Madrid, yang bertandang ke markas Osasuna, Minggu (30/1) atau Senin dini hari WIB tadi.

Drama di Riazor
Pada laga lainnya, Sevilla tertahan 3-3 saat dijamu Deportivo La Coruna di Stadion Riazor. Laga berlangsung dramatis dan Sevilla seperti bakal tersungkur saat striker asal Tunisia, Lassad, menjebol gawang tim tamu pada menit ke-15 dan ke-62. Bukan itu saja, Sevilla juga kehilangan kiper Andres Palop yang diusir pada menit ke-57.
Meski begitu, Sevilla bangkit dan menyarangkan tiga gol dalam waktu 16 menit melalui Alvaro Negredo, menit ke-64 dan ke-79, serta Julien Escudé pada menit ke-74. Dua menit menjelang bubar, gol Laure Ruiz menyelamatkan Deportivo dari kekalahan.
Gol itu diprotes pemain Sevilla mengingat asisten wasit sempat mengangkat bendera tanda Ruiz off-side, tetapi golnya tetap disahkan wasit. Mereka mengerumuni dan memprotes asisten wasit di pinggir lapangan. Hasil seri membuat Sevilla, yang Rabu depan menghadapi Real Madrid pada laga kedua semifinal Piala Raja, terpaut 10 poin dari Barca.
Dari laga lainnya, Levante terangkat dari dasar degradasi setelah di kandang sendiri memukul Getafe, 2-0. Mereka naik ke peringkat ke-18. Posisi juru kunci ditempati Malaga, yang kalah 1-2 saat menjamu Real Zaragoza. Sporting Gijon kian konsisten, memetik kemenangan ketiga dengan memukul Real Mallorca 4-0. (AFP/REUTERS/SAM)
Sumber : http://cetak.kompas.com/read/2011/01/31/04412677/messi.sejajarkan.barca..dengan..era.di.stefano.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar