Minggu, 22 Agustus 2010

haa iki Kecurigaan Lagi

20/08/2010 - 18:02
Aulia Pohan Bebas, Golkar Cium Aroma Transaksi
Mevi Linawati
Aulia Pohan
(inilah.com/Wirasatria)
INILAH.COM, Jakarta - Anggota Komisi III (komisi hukum) DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mencium aroma transaksi dalam pembebasan bersyarat besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Aulia Pohan.
"Saya juga mencium aroma transaski di sini juga. Saya mencium aroma yang tidak sedap. Bukan rahasia lagi terpidana korupsi adalah orang yang banyak uang," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/8).
Menurut Bambang, sebenarnya bukan soal layak tidak layak seseorang mendapatkan grasi remisi hingga bebas. Tapi yang penting kekonsistenan Presiden dalam memerangi korupsi.
"Dulu bilang paling depan memberantas korupsi, tapi sekarang malah kasih remisi, mulai dari besan sampai orang dekat istana, Artalyta," kata dia.
Kalau seperti ini, kata dia berarti hukum di Indonesia mengalami kemunduran. Alih- alih memberi efek jera, malah memberi ruang ke koruptor dengan pengampunan. "Tinggi gunung seribu janji," kata dia.
Sekarang, menurut dia Pemerintah harus dituntut untuk memberi penjelasan. Kenapa remisi ini kebanyakan diberikan pada terpidana korupsi. [mah]
Sumber : http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/08/20/758231/aulia-pohan-bebas-golkar-cium-aroma-transaksi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar