Jumat, 13/08/2010 15:39 WIB
Mabes Polri dan Istana Harus Beri Penjelasan Keberadaan Kapolri
   Indra Subagja - detikNews
    
   Jakarta -   Entah di mana Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) saat ini. Agar  informasinya tidak simpang siur, Mabes Polri harus memberi berterus  terang mengenai keberadaan kepala polisi itu.
"Ini bahaya, harus  ada penjelasan ke publik agar tidak jadi preseden," kata anggota Komisi  III Nasir Djamil saat dihubungi detikcom, Jumat (13/8/2010).
Kemisteriusan  keberadaan Kapolri bermula saat pelantikan sejumlah pejabat baru di  lingkungan Polri hendak dimulai. Namun mendadak, acara yang sudah  dipersiapkan lama itu ditunda. Pihak Mabes Polri beralasan, Kapolri  dipanggil presiden. Tetapi anehnya, pihak Istana membantah.
"Kepolisian harusnya bisa menjadi teladan. Presiden selaku atasannya harus turun tangan," terang Nasir.
Alasan  ditundanya pelantikan pejabat kepolisian karena pemanggilan oleh  presiden, juga menjadi tanda tanya. Artinya ada nama SBY yang  dibawa-bawa.
"Ini bisa disebut mencatut nama presiden kalau bohong. Dari istana juga harus mengklarifikasi, ini fatal," tuturnya.
Yang  lebih mengkhawatirkan, bisa hilang kepercayaan dari pejabat yang  dilantik. "Mereka yang dilantik bisa timbul sikap tidak percaya,"  tutupnya.
 (ndr/ken)
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/08/13/153931/1419988/10/mabes-polri-dan-istana-harus-beri-penjelasan-keberadaan-kapolri?991101605
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar