21/09/2010 - 12:01
ICW: Syaukani Mulai Sehat, Grasi Tidak Tepat!
Syaukani saat sakit(kiri), Syaukani saat ini(kanan)
(inilah.com/jpnn)
(inilah.com/jpnn)
Indonesia Corruption watch (ICW) menilai, hal itu memperkuat dugaan ada yang tak beres dalam pemberian grasi tersebut.
”Itu bukti orang yang diberi grasi tidak tepat” tutur Wakil Koordinator ICW Adnan Topan Husodo kepada INILAH.COM, Senin (20/9) malam.
ICW menilai, pemberian grasi yang tidak tepat menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum yang digembar-gemborkan pemerintah belum sepenuhnya berjalan.
”Itu menunjukkan kelemahan pemerintah dalam penegakan hukum kasus korupsi” tegasnya.
Adnan menilai alasan sakit menjadi obat mujarab bagi para koruptor di Indonesia untuk lolos dari jerat hukum. Dia mengatakan bisa saja dijadikan alat untuk lolos dari jerat hukum. "Mereka (koruptor, red) punya masalah mentalitas,” katanya.
Adnan pun meminta agar pemerintah tidak lagi memberikan grasi kepada koruptor. Sebab menurutnya, kejahatan korupsi adalah extra ordinary. ”Perilakunya pun harus dihukum extra” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan, mantan Bupati Kutai Kartanegara Syaukani HR yang dibebaskan dari penjara karena sakit parah ternyata sudah sehat.
Hal itu terungkap saat Ketua DPRD Kaltim Soehartono Soetjipto menjenguk Syaukani di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Pak Kaning (sapaan akrab Syaukani) masih ingat saya kan? Soehartono Pak, yang dulu bersama-sama Bapak membesarkan Golkar," bisik Soehartono di telinga Kaning. "Oh Soehartono, ingat aku leh". Aku sekarang ada dimana?" jawab Kaning yang baru terbangun dari tidurnya sekitar pukul 11.00 Wita, kemarin.
Soehartono pun kembali bertanya. "Bapak masih ingat kan, bagaimana Bapak meneriakkan hidup Golkar?". Syaukani pun langsung menirukan perkataan Soehartono. "Hidup Golkar," kata Syaukani sambil berusaha menggerakkan tanggannya. [mah]
Sumber : http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/09/21/832501/icw-syaukani-mulai-sehat-grasi-tidak-tepat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar