"Der Panzer" Diterjang Isu Homo  
 
   Para  pemain Jerman berkumpul sebelum bertanding lawan Argentina dalam laga  perempat final Piala Dunia 2010 di Stadion Green Point, Cape Town, Sabtu  (3/7/2010). Jerman termasuk salah satu tim yang setia memakai formasi  4-2-3-1 di Piala Dunia ini.
Kamis, 15/7/2010 | 03:37 WIB 
BERLIN, KOMPAS.com — Pemain-pemain Jerman yang  gagah-gagah itu sedang diterpa isu tak sedap. Sebagian besar di antara  mereka dicurigai memiliki kecenderungan homoseksual alias menyukai  sesama jenis.
Sulit membuktikan rumor ini karena tidak satu pun  pemain pernah bicara blak-blakan soal orientasi seks mereka. Beberapa  pemain, termasuk Pelatih Joachim Loew, memang suka tampil dengan  dandanan necis dan tampak seperti pesolek. Namun, fakta itu tidak cukup  untuk membuktikan bahwa mereka adalah gay sampai muncullah artikel yang  ditulis oleh Aleksander Osang di majalah Der Spiegel.
Dalam tulisan berjudul Pria-pria Baru Jerman  tersebut, Osang memperkuat dugaannya dengan kutipan-kutipan dari  wawancara dengan Michael Becker. Becker adalah agen kapten Jerman,  Michael Ballack, dan telah bekerja lebih dari satu dekade bersama sang  kapten.
Osang antara lain mengutip pernyataan Becker yang  menyebut tim Jerman di Piala Dunia 2010 merupakan "sekumpulan  gay". Ketika Osang menyebut salah satu pemain baru "Die Mannschaft",  Becker dengan yakin menyebutnya sebagai "setengah gay".
"Semua  wartawan olahraga tampaknya sudah tahu soal dugaan homoseksual dalam  skuad Joachim Loew. Rumor itu menemani tim kami ke Afrika Selatan,"  tulis Osang.
Media internasional justru bereaksi keras terhadap  pernyataan Becker. Seorang juru bicara Bayer Leverkusen, yang notabene  menjadi klub anyar Ballack, mengatakan terkejut atas pernyataan  tersebut. "Di Bayer Leverkusen, kami sama sekali tidak ada kebencian  terhadap kaum homoseksual," ucapnya.
Pemain Jerman yang terang-terangan mengaku sebagai gay hanyalah Erfurt Marcus Urban. Itupun diakuinya setelah ia pensiun.
Pelatih  Argentina Diego Maradona sempat diisukan menyukai sesama jenis karena  kebiasaannya selalu mencium dan memeluk anak asuhnnya. (GUA)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar