Kamis, 01 Juli 2010

haa iki Petani Menjerit, Harga ; Gabah Anjlok

Petani Menjerit, Harga ; Gabah Anjlok
30/06/2010 08:07:40 GROBOGAN (KR) - Harga jual gabah di tingkat petani di sejumlah desa di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, sejak beberapa hari ini turun drastis. Saat ini harga gabah kering giling (GKP) hanya sekitar Rp 2.300 per kilogram.
Seminggu lalu, harga jual di tingkat petani masih bisa mencapai Rp 3.000 per kilogram. Sedangkan harga gabah kering panen (GKP) yang sebelumnya Rp 2.700, kini tinggal sekitar Rp 2.300 per kilogram.
Turunnya harga jual gabah tersebut disebabkan berbagai faktor, antara lain cuaca yang tidak menentu, sehingga kadar air (KA) gabah tinggi. Juga karena kualitas gabah rendah akibat terserang hama beluk (ulat penggerak batang) dan wereng.
"Jika kondisi cuaca tetap tidak berubah, saya perkirakan harga jual gabah di tingkat petani tidak akan stabil," kata Faruki (35), petani asal Desa Tanggungharjo Kecamatan Grobogan, Selasa (29/6).
Hal sama diutarakan Premi (36), pedagang gabah Desa Tanggungharjo Kecamatan Grobogan. Premi membenarkan turunnya harga jual gabah di tingkat petani disebabkan kualitas gabah rendah. "Banyak petani mengeluh karena hasil panen mereka gabug (tak berisi) akibat terserang beluk," terangnya.
Selain harga jual gabah rendah, petani juga dipusingkan upah pengedos (buruh panen) yang terlalu tinggi. Para pengedos mematok upah Rp 30.000 per kuintal atau Rp 300 per kilogram. "Jika hasil panen saya mendapat 2,5 ton dan dijual laku Rp 5.750.000, biaya yang harus saya keluarkan untuk pengedos Rp 750.000, ditambah biaya garap sekitar Rp 4 juta, maka keuntungan yang saya dapat hanya Rp 1.000.000," terang Edi Susanto (30), petani Desa Pulorejo Kecamatan Purwodadi.
Karena harga jual gabah di desanya turun drastis, ia tidak berencana menjual padi hasil panen musim tanam kedua (MT II) kali ini. "Lebih baik saya simpan untuk persiapan menghadapi paceklik musim kemarau nanti," tuturnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan TPH) Grobogan Ir Edhie Sudaryanto MM mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, harga jual GKP di tingkat petani berkisar Rp 2.400-Rp 2.600 per kilogram.      (Tas)-g

Sumber : http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=219282&actmenu=44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar