Kamis, 01 Juli 2010
Inggris Gagal karena Perseteruan Gerrard dan Terry
LONDON--MI: Kegagalan Inggris di Piala Dunia Afrika Selatan disinyalir karena adanya perseteruan antara dua kubu di skuat The Three Lions. Menurut sumber dalam di skuat Inggris, dua kubu yang berseteru adalah kubu kapten Steven Gerrard dan kubu mantan kapten, John Terry.
Inggris harus menutup harapan mereka meraih gelar Piala Dunia untuk yang kedua kali setelah harus angkat koper dari Afsel di babak 16 besar. Kekalahan telak 1-4 dari musuh bebuyutan mereka Jerman, diyakini menjadi puncak dari masalah yang telah lama mengendap di tubuh skuat St George Cross.
Setelah skema serta formasi yang diterapkan pelatih Fabio Capello dijadikan alasan utama dari kegagalan Inggris, kini berkembang kabar yang mengatakan kalau kegagalan utama Gerrard cs karena adanya perseteruan di tubuh timnas Inggris. TheSun, Kamis (1/7), melansir, perseteruan terjadi karena adanya rivalitas antara kubu Gerrard sebagai kapten dan Terry sebagai mantan kapten. Kubu Gerrrard, yaitu ia dan rekan setimnya di Liverpool Jamie Carragher merasa Terry terlalu mendominasi dalam memberikan arahan serta perintah-perintah kepada semua anggota skuat Inggris padahal posisinya bukan sebagai kapten.
Salah satu contoh sikap dominasi Terry yang membuat Gerrrad dan Carragher marah adalah saat laga melawan Slovenia di pertandingan terakhir penyisihan Grup C. Usai laga, dimana Inggris berhasil menang 1-0 yang membuat mereka lolos ke babak kedua, Terry langsung memerintahkan semua anggota skuat Inggris untuk berkumpul dilapangan untuk merayakan kemenangan mereka. Tidak hanya itu, hal yang membuat Gerrrad dan Carragher sangat kesal adalah sikap Terry yang selalu membicarakan masalah yang ada di dalam tim.
Gerrrad dan Carragher menilai semua sikap yang ditunjukkan Terry tersebut sudah diluar batas dan merupakan suatu sikap yang tidak menghormati dan melecehkan Gerrard sebagai kapten Inggris yang telah dipercayakan oleh Capello.
"Ada banyak ketegangan yang terjadi antara Steven Gerrard dan John Terry," ungkap seorang sumber dalam timnas Inggris. "Ketegangan tersebut harus segera diselesaikan dan tidak boleh semakin parah karena akan membuat rugi tim," lanjut sumber tersebut.
Masih mendominasinya Terry di skuat Inggris diyakini karena kapten Chelsea tersebut masih menganggap dirinya sebagai kapten dan pemimpin meski posisi tersebut sudah dilepas oleh Capello karena masalah pribadi yang menimpanya. Posisi kapten sebenarnya diberikan kepada Rio Ferdinand, namun karena Ferdinand absen di Piala Dunia karena cedera, posisi tersebut akhirnya diberikan Capello kepada Gerrard.
Masalah perseteruan ini sendiri semakin menambah panjang masalah yang terjadi di skuat Inggris setelah sebelumnya Inggris masih dihadpi masalah siapa yang akan menjadi pelatih mereka setelah FA belum memutuskan nasib Capello pascakegagalan di Afsel. Semua masalah itu harus segera diselesaikan mengingat bulan September nanti mereka akan mulai menjalani kualifikasi untuk Piala Eropa 2012.(TheSun/pj/OL-02)
Inggris harus menutup harapan mereka meraih gelar Piala Dunia untuk yang kedua kali setelah harus angkat koper dari Afsel di babak 16 besar. Kekalahan telak 1-4 dari musuh bebuyutan mereka Jerman, diyakini menjadi puncak dari masalah yang telah lama mengendap di tubuh skuat St George Cross.
Setelah skema serta formasi yang diterapkan pelatih Fabio Capello dijadikan alasan utama dari kegagalan Inggris, kini berkembang kabar yang mengatakan kalau kegagalan utama Gerrard cs karena adanya perseteruan di tubuh timnas Inggris. TheSun, Kamis (1/7), melansir, perseteruan terjadi karena adanya rivalitas antara kubu Gerrard sebagai kapten dan Terry sebagai mantan kapten. Kubu Gerrrard, yaitu ia dan rekan setimnya di Liverpool Jamie Carragher merasa Terry terlalu mendominasi dalam memberikan arahan serta perintah-perintah kepada semua anggota skuat Inggris padahal posisinya bukan sebagai kapten.
Salah satu contoh sikap dominasi Terry yang membuat Gerrrad dan Carragher marah adalah saat laga melawan Slovenia di pertandingan terakhir penyisihan Grup C. Usai laga, dimana Inggris berhasil menang 1-0 yang membuat mereka lolos ke babak kedua, Terry langsung memerintahkan semua anggota skuat Inggris untuk berkumpul dilapangan untuk merayakan kemenangan mereka. Tidak hanya itu, hal yang membuat Gerrrad dan Carragher sangat kesal adalah sikap Terry yang selalu membicarakan masalah yang ada di dalam tim.
Gerrrad dan Carragher menilai semua sikap yang ditunjukkan Terry tersebut sudah diluar batas dan merupakan suatu sikap yang tidak menghormati dan melecehkan Gerrard sebagai kapten Inggris yang telah dipercayakan oleh Capello.
"Ada banyak ketegangan yang terjadi antara Steven Gerrard dan John Terry," ungkap seorang sumber dalam timnas Inggris. "Ketegangan tersebut harus segera diselesaikan dan tidak boleh semakin parah karena akan membuat rugi tim," lanjut sumber tersebut.
Masih mendominasinya Terry di skuat Inggris diyakini karena kapten Chelsea tersebut masih menganggap dirinya sebagai kapten dan pemimpin meski posisi tersebut sudah dilepas oleh Capello karena masalah pribadi yang menimpanya. Posisi kapten sebenarnya diberikan kepada Rio Ferdinand, namun karena Ferdinand absen di Piala Dunia karena cedera, posisi tersebut akhirnya diberikan Capello kepada Gerrard.
Masalah perseteruan ini sendiri semakin menambah panjang masalah yang terjadi di skuat Inggris setelah sebelumnya Inggris masih dihadpi masalah siapa yang akan menjadi pelatih mereka setelah FA belum memutuskan nasib Capello pascakegagalan di Afsel. Semua masalah itu harus segera diselesaikan mengingat bulan September nanti mereka akan mulai menjalani kualifikasi untuk Piala Eropa 2012.(TheSun/pj/OL-02)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/webtorial/pialadunia/news.php?id=MTUyNzg2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar