AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER -Pebalap Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo (kanan), mengambil alih posisi terdepan dari rekan setimnya, Valentino Rossi, dalam lap kesepuluh GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (23/5).
Lorenzo Siap Gusur Rossi
Yamaha Tampil Dominan
Senin, 24 Mei 2010 | 03:36 WIB
Lomba seri ketiga GP Perancis pada awalnya menyuguhkan duel ketat antara Rossi dan Lorenzo yang sama-sama bergabung di tim Fiat Yamaha. Berada di posisi pertama, Rossi berhasil menahan tekanan Lorenzo sejak lap awal. Lantas, di lap kedelapan Lorenzo menyalip Rossi, tetapi juara dunia MotoGP itu berhasil kembali memperbaiki posisi.
Titik balik terjadi di lap ke-10. Lorenzo berhasil menyalip dan Rossi gagal memperbaiki posisinya. Sejak itu Lorenzo terus menjauh dan tidak terkejar lagi oleh Rossi. Duel ketat di antara mereka pun tidak terjadi lagi.
Gap antara Lorenzo dan Rossi membesar. Dari semula berselisih satu detik, gap di antara mereka bertambah menjadi dua detik sesudah lap ke-15. Rossi akhirnya finis kedua.
Satu hari sebelum lomba, Rossi mengingatkan bahwa kinerjanya saat balapan kemungkinan besar tidak bisa maksimal. Cedera bahu yang dialaminya masih belum sembuh.
Cedera itu diperolehnya saat menjalani latihan motokros, bulan lalu. Gara-gara cedera tersebut pula, Rossi terganggu selama melakoni lomba GP Spanyol di Jerez, awal bulan ini.
”Untuk balapan besok, saya mengkhawatirkan bahu saya karena setelah 10-15 lap, saya mulai kehilangan tenaga,” kata Rossi, Sabtu, dikutip autosport.com.
Kemenangan yang dipetik Lorenzo di Perancis membuat dia kian kokoh di puncak klasemen dengan nilai 70. Dari semula unggul empat angka atas Rossi yang berada di posisi kedua, Lorenzo kini unggul sembilan poin.
Sebelum menang di Perancis, Lorenzo menang di Jerez, Spanyol. Adapun Rossi mengantongi kemenangan pada seri pembuka GP Qatar.
Jika berhasil mempertahankan konsistensi kinerjanya, Lorenzo jelas bakal menjadi juara dunia musim 2010. Ia pun kemudian pantas disebut telah berhasil menggusur Rossi. Juara dunia berkali-kali MotoGP ini pernah mengakui, dirinya tinggal tiga tahun lagi menjadi pebalap di ajang balap motor itu..
Dengan Lorenzo finis pertama dan Rossi finis kedua, balapan GP Perancis yang melahap 28 lap tampak sebagai pameran dominasi Yamaha. Mengingat hasil uji coba pramusim yang menunjukkan kedigdayaan Yamaha, besar kemungkinan situasi lomba GP Perancis bakal sering terulang sepanjang 2010.
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, seperti biasa, tampil mengancam saat start, tetapi setelah itu mulai tertinggal secara perlahan-lahan.
Pedrosa gagal mempertahankan potensi besarnya untuk finis ketiga di Perancis—ia disalip rekannya, Andrea Dovizioso, dan pebalap Ducati, Nicky Hayden, di pengujung lomba. Pedrosa akhirnya finis kelima, sedangkan Dovizioso dan Hayden menempati urutan ketiga serta keempat.
Hasil mengecewakan dikantongi rekan satu tim Hayden, Casey Stoner. Ia mengalami kecelakaan di lap kedua dan gagal melanjutkan lomba.
Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/05/24/03363624/lorenzo.siap.gusur.rossi
Lomba seri ketiga GP Perancis pada awalnya menyuguhkan duel ketat antara Rossi dan Lorenzo yang sama-sama bergabung di tim Fiat Yamaha. Berada di posisi pertama, Rossi berhasil menahan tekanan Lorenzo sejak lap awal. Lantas, di lap kedelapan Lorenzo menyalip Rossi, tetapi juara dunia MotoGP itu berhasil kembali memperbaiki posisi.
Titik balik terjadi di lap ke-10. Lorenzo berhasil menyalip dan Rossi gagal memperbaiki posisinya. Sejak itu Lorenzo terus menjauh dan tidak terkejar lagi oleh Rossi. Duel ketat di antara mereka pun tidak terjadi lagi.
Gap antara Lorenzo dan Rossi membesar. Dari semula berselisih satu detik, gap di antara mereka bertambah menjadi dua detik sesudah lap ke-15. Rossi akhirnya finis kedua.
Satu hari sebelum lomba, Rossi mengingatkan bahwa kinerjanya saat balapan kemungkinan besar tidak bisa maksimal. Cedera bahu yang dialaminya masih belum sembuh.
Cedera itu diperolehnya saat menjalani latihan motokros, bulan lalu. Gara-gara cedera tersebut pula, Rossi terganggu selama melakoni lomba GP Spanyol di Jerez, awal bulan ini.
”Untuk balapan besok, saya mengkhawatirkan bahu saya karena setelah 10-15 lap, saya mulai kehilangan tenaga,” kata Rossi, Sabtu, dikutip autosport.com.
Kemenangan yang dipetik Lorenzo di Perancis membuat dia kian kokoh di puncak klasemen dengan nilai 70. Dari semula unggul empat angka atas Rossi yang berada di posisi kedua, Lorenzo kini unggul sembilan poin.
Sebelum menang di Perancis, Lorenzo menang di Jerez, Spanyol. Adapun Rossi mengantongi kemenangan pada seri pembuka GP Qatar.
Jika berhasil mempertahankan konsistensi kinerjanya, Lorenzo jelas bakal menjadi juara dunia musim 2010. Ia pun kemudian pantas disebut telah berhasil menggusur Rossi. Juara dunia berkali-kali MotoGP ini pernah mengakui, dirinya tinggal tiga tahun lagi menjadi pebalap di ajang balap motor itu..
Dengan Lorenzo finis pertama dan Rossi finis kedua, balapan GP Perancis yang melahap 28 lap tampak sebagai pameran dominasi Yamaha. Mengingat hasil uji coba pramusim yang menunjukkan kedigdayaan Yamaha, besar kemungkinan situasi lomba GP Perancis bakal sering terulang sepanjang 2010.
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, seperti biasa, tampil mengancam saat start, tetapi setelah itu mulai tertinggal secara perlahan-lahan.
Pedrosa gagal mempertahankan potensi besarnya untuk finis ketiga di Perancis—ia disalip rekannya, Andrea Dovizioso, dan pebalap Ducati, Nicky Hayden, di pengujung lomba. Pedrosa akhirnya finis kelima, sedangkan Dovizioso dan Hayden menempati urutan ketiga serta keempat.
Hasil mengecewakan dikantongi rekan satu tim Hayden, Casey Stoner. Ia mengalami kecelakaan di lap kedua dan gagal melanjutkan lomba.
Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/05/24/03363624/lorenzo.siap.gusur.rossi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar