Senin, 28 Juni 2010

haa iki Komunitas Menyambut di Prambanan

500 Kilometer Sudah Ditempuh
Komunitas Menyambut di Prambanan
Senin, 28 Juni 2010 | 03:56 WIB

Sleman Kompas - Sejak Tim Jelajah Sepeda memulai perjalanannya dari Surabaya, Jawa Timur, rute sepanjang 500 kilometer sudah ditempuh. Minggu (27/6) siang kemarin, Tim Jelajah Sepeda Kompas memasuki batas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di sekitar Candi Prambanan, yang merupakan perbatasan wilayah DI Yogyakarta, tim disambut sekitar 200 pengendara sepeda dari berbagai komunitas, mulai dari sepeda gunung, sepeda lipat, hingga sepeda ontel. Tim pesepeda dari Brimob DIY dan Polres Kulonprogo juga mengiringi pesepeda hingga Hotel Santika, Yogyakarta.
Dari Prambanan, dan di bawah terik matahari, semua pesepeda berbaris rapi menyisiri Jalan Solo menuju Yogyakarta dengan pengawalan polisi.
Tegas (Tegal Cathak), komunitas ontel yang bermarkas di Kampung Tegal Cathak, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, mengerahkan 20 anggota untuk menyambut rombongan. Suniyat (55), Ketua Tegas, mengatakan, penyambutan seperti ini merupakan cara penyambutan komunitas bagi pesepeda dari mana pun.

”Jogja Kembali”

Sorenya, masih dalam rangka HUT ke-45 Kompas, dengan titik berangkat Kantor Kompas Biro DIY di Jalan Suroto dilepas kegiatan sepeda santai yang diikuti 1.000 pesepeda. Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X yang melepas rombongan bersyukur dengan banyaknya pesepeda di DIY.
Selain 1.000 pesepeda, Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto bergabung membawa sekitar 2.000 pesepeda yang memperingati peristiwa Jogja Kembali yang jatuh pada 29 Juni. Puluhan komunitas pesepeda berbaur dan membangun kebersamaan di jalan-jalan yang sempit dan padat.
Karena padatnya, laju sepeda tak bisa lancar, terutama saat melewati ruas Jalan Malioboro. Komunitas Pit Dhuwur (sepeda tinggi) terpaksa menuntun sepedanya dan mengalah. Selama perjalanan, pesepeda dan tim inti jelajah sepeda melintasi titik-titik wisata Yogyakarta yang ramai.


Warga Solo mengantar

Sebelum tiba di Yogyakarta, saat masih berada di Solo, kegiatan dimeriahkan dengan sepeda santai atau fun bike yang diikuti sekitar 1.500 warga Kota Solo dan sekitarnya, Minggu (27/6). Mereka sekaligus mengantarkan tim jelajah yang akan mengayuh sepeda sejauh 60 kilometer menuju Yogyakarta.
Acara sepeda santai dibuka Wali Kota Solo Joko Widodo dan dihadiri pula, antara lain, Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPRD Kota Solo YF Sukasno, Kepala Poltabes Surakarta Komisaris Besar Nana Sudjana, dan Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Agus Subiyanto.
Tim jelajah serta pimpinan Kota Solo turut bersepeda bersama warga dengan rute Balaikota Solo, Keraton Surakarta, Pasar Klewer, Jalan Dr Radjiman, hingga Purwosari, lalu masuk Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Balaikota Solo. Mereka sejenak menikmati jalan yang bebas kendaraan bermotor di Jalan Slamet Riyadi seiring penerapan program car free day oleh Pemkot Solo.
Di Balai Kota Solo, pesepeda dan tim jelajah dihibur sajian musik Koes Plus. Panitia juga memberikan kejutan dengan mengundi kupon dengan aneka hadiah menarik, seperti seekor sapi betina, dua ekor kambing, 10 sepeda Polygon, serta aneka hadiah hiburan.
Di tengah acara hiburan, FX Hadi Rudyatmo didampingi YF Sukasno melepas rombongan Tim Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta yang bertolak ke Yogyakarta menempuh jarak 60 kilometer.
Redaktur Pelaksana Harian Kompas Budiman Tanuredjo berharap, bersepeda kelak akan menjadi gaya hidup yang menyehatkan sekaligus menyelamatkan lingkungan. Selain itu, melalui kegiatan bersepeda diharapkan dapat menumbuhkan semangat saling berbagi di jalan.
”Jalan bukan hanya milik angkot, mobil, atau motor, tetapi juga sepeda,” kata Budiman.
Di sisi lain, Hadi Rudyatmo berharap para pesepeda tidak melupakan sopan santun, terutama saat mengendarai sepeda bersama-sama. Kota Solo menaruh perhatian tinggi terhadap upaya menekan polusi dengan menggelar car free day di jalan protokol. (PRA/EKI/GAL/APO/GUN)

Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/28/03563156/500.kilometer.sudah.ditempuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar