"KRING GOWES"
Kamis, 24 Juni 2010 | 04:53 WIBTerpaksa Kencing di Jalan
Kalau bersepeda sendiri, kita bisa suka-suka berhenti. Nah, dalam kegiatan Jelajah Sepeda Surabaya-Jakarta, rombongan pesepeda nyaris tidak bisa berhenti kecuali di tempat makan yang sudah ditentukan. Bagaimana kalau pesepeda kebelet kencing, padahal mencari toilet umum di negeri ini gampang-gampang susah. Pengendara mobil mungkin biasa kencing di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sambil mengisi bensin, tetapi di mana tempat kencing pesepeda? Setidaknya ada dua pesepeda yang terpaksa kencing di pinggir jalan. Yang seorang kencing di daerah Tanggul Angin, Kabupaten Sidoarjo, saat rombongan berhenti karena menunggu kereta api lewat. Seorang lagi kencing di pinggir jalan di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Pasuruan. Sialnya, pesepeda lainnya yang melintas, malah menyoraki kawan yang terpaksa kencing di tepi jalan itu. ”Yah, daripada kencing ditahan, lebih baik kita kencing di pinggir jalan,” kata pesepeda yang kebelet kencing itu.
Rombongan Salah Masuk Hotel
Menjelang finis di Kota Malang, Jawa Timur, rombongan pesepeda yang seharian nggowes seakan menemukan tenaga baru. Sepeda pun dikayuh agak kencang, menempel mobil Patwal Polisi yang membuka jalan di depan. Setelah muter-muter Kota Malang, rombongan langsung diarahkan masuk sebuah hotel. Namun, petugas resepsionis hotel itu terkaget-kaget melihat rombongan pesepeda dan konvoi kendaraan masuk ke tempatnya. Ternyata, memang rombongan dibawa ke hotel yang salah. Panitia pun mengarahkan pesepeda menuju hotel yang sudah dipesan. Dengan perasaan geli rombongan pun nggowes lagi. Itulah kalau bersepeda dikawal. Ada-ada saja....(GUN)
Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/24/04533613/kring.gowes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar