Jumat, 11 Juni 2010

haa iki Rio Mulai Merasa "On" di GP3


RZF
Rio Haryanto
OTOMOTIF
Rio Mulai Merasa "On" di GP3
Jumat, 11 Juni 2010 | 06:21 WIB

Pebalap muda Indonesia yang diproyeksikan turun di Formula Satu, Rio Haryanto, mulai merasa ”on” di pentas GP3 Seri II di Sirkuit Istanbul Park, Turki, akhir Mei lalu.
Semula Rio sempat diremehkan sejumlah tokoh balap mobil berkecepatan tinggi tersebut. Hal ini terungkap dari keluhan ayah Rio, Sinyo Haryanto, yang selalu mendampingi putra bungsunya, saat sang anak berlaga.
”Masak ada salah satu tokoh formula yang bilang mau belikan Rio gokar saja. Biar Rio jadi pembalap gokar katanya. Kan itu menghina,” tutur Sinyo yang sudah dikenal rekan-rekannya sebagai sosok yang sabar itu.
Cerita sang ayah sama sekali tidak pernah didengar Rio. Namun, Rio menjawabnya langsung dengan membuat kejutan ketika tampil dalam sesi latihan pada Seri II GP3, yang totalnya akan berlangsung sembilan seri tersebut.
Dari waktu 15 menit yang diberikan untuk ke-29 pembalap GP3 yang sebagian besar berasal dari Benua Eropa itu, Rio menjadi pembalap yang mampu melalap Sirkuit Istanbul Park dengan waktu tercepat. Panjang total sirkuit ini mencapai 5,338 kilometer.
Setelah membuat waktu tercepat dalam sesi latihan, kendaraan GP3 dan wajah Rio mulai kerap muncul dalam televisi ofisial pada kejuaraan balap paling bergengsi, Formula Satu.
Kejutan tak berhenti hanya pada sesi latihan saja. Sebab, pada balapan pertama, hari berikutnya, Rio mulai mencuri 1 poin setelah mampu menyelesaikan balapan pertama Seri II GP3 Istanbul itu pada urutan kedelapan. Itu artinya pada balapan kedua Rio berhak menempati urutan pertama posisi pul.
Lagi-lagi, pada balapan kedua, setelah melesat saat bendera start terangkat, Rio pun tidak mampu disusul, termasuk oleh Alexander Rossi dari tim ART Grand Prix, tim yang sempat menjadi pembimbing Hamilton.
Setelah beradaptasi di Sirkuit Istanbul Park, Rio berharap bisa kerap muncul di podium penghormatan para pemenang pada tujuh sisa seri GP3 lainnya.
”Yang paling penting itu adalah posisi start. Itu sebabnya ke depan saya akan berusaha untuk bisa berada pada posisi pul,” tutur Rio yang mendapat sponsor Pertamina ini.
Agar dapat mewujudkan impiannya, Rio akan tetap menggunakan metode yang biasa dilakukan, yakni mencoba simulasi sirkuit yang akan menjadi ajang pertarungan GP3 sekaligus menjadi pertempuran para pembalap Formula Satu.
”Sekalipun tidak merasakan aspal sirkuitnya, tetapi dengan simulasi kami bisa tahu tikungan dan kendala sirkuit,” tutur Rio yang tergabung dalam tim Manor Racing itu. (NIC)

Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/11/06211494/rio.mulai.merasa.on.di.gp3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar